Postingan

Menampilkan postingan dengan label berita dalam negeri

Berita Brankas Milik PT Arco Dibobol Maling, Uang Rp 300 Juta Lebih Raib

Gambar
Brankas Milik PT Arco Dibobol Maling, Uang Rp 300 Juta Lebih Raib  LANGSA -- Brankas berisikan uang sekitar Rp 312.465.000 di Kantor Direksi PT Arco, di Desa Alue Buloh, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Rabu (6/2/2019) pagi dibobol maling. Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSC, melalui Kasat Reskrim, Iptu Agung Wijaya Kusuma SIK, kepada Serambinews.com, membenarkan kasus pembobolan brankas milik PT Arco tersebut. Menurut Iptu Agung, kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian uang ratusan juta milik PT Arco itu. Hingga kini penyidik juga telah mengambil keterangan 4 saksi, yakni security yang jaga malam itu 2 orang, KTU, dan bendahara PT Arco. Baca: Cari Korban yang Tertimbun, TNI Temukan Brankas Berisi Rp1 Miliar di Reruntuhan Gereja di Sigi "Setelah menerima laporan, kita langsung turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap," ujarnya. Informasi

Berita Tahun 2019, OJK Siapkan Lima Kebijakan Utama

Gambar
Tahun 2019, OJK Siapkan Lima Kebijakan Utama Pada 2018 OJK mencatat intermediasi sektor keuangan dapat terjaga dengan baik, seperti pada angka pertumbuhan kredit perbankan yang terus melanjutkan tren peningkatan sebesar 12,9%, tumbuh signifikan dibandingkan 2017 sebesar 8,24%.  Sepanjang tahun 2018, kondisi perekonomian nasional terpantau sehat dan stabil. Mulai dari pertumbuhan sekitar 5,15% dan inflasi yang terkendali di level 3,13%. Wimboh menjelaskan, pada 2018 OJK mencatat intermediasi sektor keuangan dapat terjaga dengan baik, seperti pada angka pertumbuhan kredit perbankan yang terus melanjutkan tren peningkatan sebesar 12,9%, tumbuh signifikan dibandingkan 2017 sebesar 8,24%. Demikian juga kinerja intermediasi lembaga pembiayaan, yang diperkirakan tumbuh di sekitar6%. Melihat hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimis tren positif akan berlanjut di sektor keuangan pada tahun 2019. Tantangan yang dihadapi pada tahun 2019 tentu tidak lebih mudah di

Berita Daerah Polisi Cek Kejiwaan Pengasuh yang Aniaya Bayi hingga Tewas di Depok

Gambar
Polisi Cek Kejiwaan Pengasuh yang Aniaya Bayi hingga Tewas di Depok  Polresta Depok memeriksa kondisi kejiwaan Lomrah (66), pengasuh yang menganiaya bayi Mutia hingga tewas di Depok. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi psikologis Lomrah. "Kita adakan pemeriksaan psikologi, jadi hasilnya psikologi belum ada, hasil perlu menunggu wawancara dan observasi, butuh waktu sekitar semingguan," kata Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus saat dihubungi, Selasa (5/2/2019). Firdaus menjelaskan pemeriksaan psikologis terhadap Lomrah ini untuk mengetahui kondisi pelaku saat melakukan penganiayaan. Menurutnya ini langkah yang biasa dilakukan penyidik kepada pelaku pembunuhan. "Untuk mengetahui kondisi pelaku ketika melakukan pembunuhan dan penganiayaan itu apakah kondisinya sehat atau tidak gitu secara psikologis," ucap Firdaus. Selama pemeriksaan, Lomrah bisa menjawab pertanyaan penyidik secara normal. Meski begitu, pemeriksaan psikologi teta

Pintu Kaca PN Depok Pecah, Dirusak Orang Tak Dikenal

Gambar
Pintu Kaca PN Depok Pecah, Dirusak Orang Tak Dikenal "Kejadiannya sekitar pukul 00.20 WIB dini hari tadi, pintu kaca pecah dan suaranya sangat keras, kata Ketua PN Depok Soebandi saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (5/2/02019). Peristiwa tersebut menurut Soebandi terjadi saat hujan dini hari tadi. Satpam tiba-tiba mendengar bunyi dari arah lobi PN Depok. "Satpam berlari dan mendapati pintu sudah pecah," imbuhnya. Belum diketahui penyebab kejadian ini. Soebandi enggan berspekulasi ada-tidaknya kaitan dengan teror. "Penyebabnya apakah pecah sendiri atau disebabkan tindakan yang tidak bertanggung jawab, kamu belum bisa memastikannya," imbuhnya. Soebandi menyerahkan penyelidikan kasus itu ke Polresta Depok. Sedangkan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian (TKP). "Kami sudah laporkan ke Polresta Depok dan polisi sudah olah TKP," katanya. (mea/fdn)

KPK Dukung KPU Umumkan Caleg Eks Napi Korupsi Agar Tak Dipilih

Gambar
KPK Dukung KPU Umumkan Caleg Eks Napi Korupsi Agar Tak Dipilih KPK Dukung KPU Umumkan Caleg Eks Napi Korupsi Agar Tak Dipilih Febri diansyah. ©2018 Merdeka.com/Hari Aryanti Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung Komisi Pemilihan Umum untuk mengumumkan calon anggota legislatif eks terpidana korupsi. Langkah ini diharapkan, agar publik tahu siapa calon wakil rakyat mereka yang sempat terlibat rasuah. Menurut KPK, anggota legislatif korup menjadi hal laten. KPK sudah menangani ratusan anggota DPR RI, lalu anggota DPRD dan juga kepala daerah atau ratusan pelaku kasus korupsi di sektor politik. "Jadi jangan sampai di tahun 2019 ini terpilih lagi orang-orang yang sudah pernah lakukan korupsi sebelumnya," jelas Febri. Menyongsong tahun politik, KPK mendorong publik terus aktif memberi informasi kepada pihak terkait bila masih ditemukannya nama caleg mantan narapidana korupsi. Diketahui, KPU akan mengumumkan daftar nama calon anggota

Harga Emas Lanjutkan Pelemahan, Hari ini Turun Rp 3.000 Menjadi Rp 663.000 per Gram

Gambar
Harga Emas Lanjutkan Pelemahan, Hari ini Turun Rp 3.000 Menjadi Rp 663.000 per Gram Harga Emas Lanjutkan Pelemahan, Hari ini Turun Rp 3.000 Menjadi Rp 663.000 per Gram Harga Emas Turun. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko Merdeka.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat turun Rp 3.000 menjadi Rp 663.000 per gram pada perdagangan Selasa (29/1). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 666.000. Gandeng Jepang, Pemerintah Kembangkan IKM dan Pelatihan Vokasi di Indonesia Dikutip dari laman logammulia.com, harga tersebut mulai terbesar untuk ukuran terkecil setengah gram dan harga terkecil untuk ukuran terbesar sebesar 1.000 gram. Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam turun Rp 4.000 menjadi Rp 586.000 per gram dari perdagangan kemarin di posisi Rp 590.000 per gram. Harga dan ketersediaan emas Antam ini hanya berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Untuk harga dan ketersediaan emas Antam di gerai penjualan

Berita Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, 11 Remaja Ditangkap Polisi

Gambar
Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, 11 Remaja Ditangkap Polisi Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, 11 Remaja Ditangkap Polisi Ilustrasi. ©2015 Merdeka.com Merdeka.com - 11 remaja berinisial ADS (15), FR (17), Stevanus Septiawan (19), F (17), Ary (19), KJ (17), EKA Parikesit (19), AF (18), MVS (16), MAR (16) dan MRR (15) ditetapkan Polres Tangerang Selatan sebagai tersangka, perkara membawa senjata tajam dan menyebarkan konten video yang meresahkan masyarakat. BERITA TERKAIT Usai Tandatangan Berkas P21, Penyuap Bupati Pakpak Bharat Siap di Sidang Gunung Anak Krakatau Mengalami Gempa Tektonik Lokal Selama 20 Detik Sambangi PAUD di Banyuwangi, Iriana Senam Sehat & Menanam Hidroponik Kapolres Tangsel, AKBP Ferdy Irawan menegaskan, ke-11 remaja itu diamankan setelah beredarnya video yang memperlihatkan mereka sedang berkonvoi mengendarai sepeda motor di Jalan Graha Raya, Serpong Utara, Tangsel. Unggahan video yang viral di berbagai sosial media itu, diang

Prabowo Masih Mendominasi di Madura, Hasto Bilang 'Yang Penting Menang 17 April'

Gambar
Prabowo Masih Mendominasi di Madura, Hasto Bilang 'Yang Penting Menang 17 April' Merdeka.com - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto optimis bisa mematahkan dominasi suara Prabowo-Sandiaga di Pulau Madura, yang selama ini dikenal sebagai 'zona merah' di setiap pesta demokrasi digelar. BERITA TERKAIT Terobos Palang buat Hindari Hujan, Sejoli Tewas Ditabrak KRL di Pengadegan Ma'ruf Amin Ziarah ke Makam Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari di Kalsel Sebut Najib Nelayan Karawang Alami Persekusi, Sandiaga Uno Dilaporkan ke Polisi Bahkan hasil beberapa lembaga survei, seperti Surabaya Survey Center (SSC) dan The Initiative Institute masih memenangkan pasangan Prabowo-Sandi di Madura, Hasto tak mempersoalkannya. "Yang penting 17 April menang buat Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin," dalihnya saat mengunjungi markas Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-KH Maruf Amin untuk wilayah Jawa Timur di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (25/1).

Pasukan Garuda TNI Berhasil Damaikan Konflik Berdarah 2 Suku di Kongo

Gambar
Pasukan Garuda TNI Berhasil Damaikan Konflik Berdarah 2 Suku di Kongo Pasukan Garuda TNI di Kongo kembali mencatat prestasi membanggakan. Mereka berhasil mendamaikan pertikaian antar kelompok Suku Bantu dan Suku Twa di Desa Kabwela, Propinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, BERITA TERKAIT Usai Ditahan 11 Hari, Jurnalis TV Iran Dibebaskan AS Didukung Trump, Pemimpin Opisisi Venezuela Dekralasi sebagai Presiden Sementara Saat Para Hewan Ternak Menikmati Sumber Air Panas di Tengah Iklim Es Prajurit TNI tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A/RDB (Rapid Depolyment Battalion) MONUSCO (Mission de L'Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo). Pertikaian tersebut terjadi pada akhir Desember yang lalu. Mengakibatkan beberapa desa di sekitarnya dibakar, sehingga menyebabkan warga meninggalkan desa untuk mencari perlindungan. Tercatat 3 warga meninggal dan 5 di antaranya luka-lu

4.987 Warga Jadi Korban dan 2 Tanggul Jebol Akibat Banjir di Gorontalo

Gambar
4.987 Warga Jadi Korban dan 2 Tanggul Jebol Akibat Banjir di Gorontalo 4.987 Warga Jadi Korban dan 2 Tanggul Jebol Akibat Banjir di Gorontalo Siswa sekolah di perbatasan RI-RDTL nekat terobos banjir ke sekolah. ©2019 Merdeka.com/Ananias Petrus Merdeka.com - 4.987 jiwa terdampak banjir di empat kecamatan yaitu Tilamuta, Dulupi, Wonosari dan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Fathlina Podungge mengatakan, seluruh warga yang terdampak banjir berada di sembilan desa. Aksi 999 Penari Sufi Pecahkan Rekor Dunia Saat Harlah Muslimat NU Di Harlah ke-73 Muslimat NU, Khofifah Puji Infrastruktur Jokowi Jokowi hadiri Harlah Muslimat NU ke-73 di GBK "Di desa Pentadu Barat terdapat 161 jiwa yang terdampak banjir, Desa Mohungo 1.245 jiwa, Desa Piloliyanga 630 jiwa, Desa Ayuhulalo 967 jiwa, Desa Lamu 750. Desa Limbato 161 jiwa," kata Fathlina di Gorontalo, Senin (28/1). Sedangkan di Desa

Pria Rambut Dikuncir Tewas dengan Beberapa Luka Dibunuh

Gambar
Pria Rambut Dikuncir Tewas dengan Beberapa Luka, Dibunuh? Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di saluran irigasi Jombang. Pria yang rambutnya dikuncir ke belakang ini tewas dengan luka di beberapa bagian tubuhnya, di Dusun Kedungcaluk, Desa Kedungbogo, Ngusikan. Adanya sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban, dibenarkan Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Azi Pratas Guspitu. Salah satu luka itu tampak jelas pada kelopak mata kiri korban. "Korban juga mengalami luka robek di bagian telinga bawah kiri dan luka lecet di leher kiri," kata Azi saat dihubungi detikcom, Minggu (27/1/2019). Adanya sejumlah luka tersebut, lanjut Azi, belum bisa disimpulkan pria tersebut menjadi korban pembunuhan. Pihaknya menunggu hasil autopsi di RSUD Jombang terkait penyebab kematian korban. Hingga kini, identitas pria tersebut belum bisa diungkap. Polisi telah menggunakan Mambis, alat scan sidik jari yang terintegrasi dengan data kependudukan. Namun, data pria

Nazar Jalan Kaki Sumatera ke Banyuwangi, Amir Dapat Uang Rp 60 Juta

Gambar
Nazar Jalan Kaki Sumatera ke Banyuwangi, Amir Dapat Uang Rp 60 Juta Banyuwangi - Amiruddin (43), sempat viral lantaran menempuh perjalanan dari Sumatera Utara ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan berjalan kaki. Awalnya, warga dan relawan bersimpati dengan tujuan Amiruddin karena menemui ibunya di Banyuwangi, setelah sembuh dari penyakit lumpuh. Hingga akhirnya, Amir-panggilan akrabnya mendapat uang dari relawan dan simpatisan mencapai lebih Rp 60 juta. Namun akhirnya kedok Amiruddin ketahuan. Dia pergi ke Banyuwangi tanpa tujuan. Sebab, ibunya tinggal di Sumatera Utara. Berjalan kaki yang dilakukan selama kurang lebih 2 bulan itu hanya nazar dirinya sembuh dari kelumpuhan. Selama perjalanan, Amir mendapat uang Rp 49 juta yang saat ini disimpan di rekening. Sementara uang tunai yang dipegang sebesar Rp 25 Juta.  "Uang itu dari relawan dan simpatisan yang mengawal saya. Yang saya pegang Rp 25 juta. Sementara yang ada di rekening sebanyak Rp 49 juta," ujar Amir

Satpol PP/WH Aceh Timur Akan Tangkap Pelajar Yang Berkeliaran Pada Jam Sekolah

Gambar
Satpol PP/WH Aceh Timur Akan Tangkap Pelajar Yang Berkeliaran Pada Jam Sekolah Petugas Satpol PP/WH Aceh Timur akan melakukan penangkapan terhadap para pelajar di wilayah hukumnya, jika kedapatan berkeliaran diluar, ketika jam pelajaran sedang berlangsung di sekolah. ● Kompi Brimob Aramiah Salurkan Bantuan Ke Dayah Yayasan Yatim Piatu Aceh Timur ● Kontributor TVRI Aceh Timur Lulus Pendidikan Advokat Ferari Gelombang I Tahun 2018 ● Truk “Hantam” Sepmor, Dua Warga Aceh Timur Meninggal Ditempat Hal ini ditegaskan Kepala Satpol PP/WH Aceh Timur T.Amran SE MM, Senin (21/1/2019), saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di SMA 1 Rantau Selamat Aceh Timur. Dikatakan T.Amran, sebelum masuk pada tahapan penindakan, Satpol PP/WH Aceh Timur terlebih dahulu melakukan cara-cara persuasif termasuk mensosialisasikan tugas-tugas pokok Satpol PP/WH dihadapan para pelajar. “Sosialisasi ini sengaja kita laksanakan pada Hari Senin saat Upacara. Sehingga, tidak mengganggu jam pelaj

Dalam Keadaan Sakit, Irwandi Yusuf Minta Rakyat Aceh Bersatu Meski Berbeda Pandangan Politik

Gambar
Dalam Keadaan Sakit, Irwandi Yusuf Minta Rakyat Aceh Bersatu Meski Berbeda Pandangan Politik  Meski dalam keadaan sakit, Gubernur Aceh non aktif Irwandi Yusuf menegaskan, walaupun berbeda pandangan politik, namun rakyat Aceh harus tetap bersaudara. “Semua orang Aceh harus bersatu untuk membangun Aceh kedepan,” ujar Irwandi sebagaimana disampaikan Pengacara UUPA Kamaruddin SH, usai menjenguk Gubernur Irwandi, Sabtu (19/1/2019) lalu di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Dikatakan Kamaruddin, awalnya dia hanya berniat menjenguk Irwandi yang sedang dirawat di rumah sakit. Setelah berbicara panjang lebar, Gubernur Irwandi tak lupa menanyakan tentang situasi kekinian di Aceh.

Bangunan Pasar Rakyat Senilai Rp 850 Juta di Gampong Timbang Langsa Siap Digunakan

Gambar
Bangunan Pasar Rakyat Senilai Rp 850 Juta di Gampong Timbang Langsa Siap Digunakan AFNEWS.CO.ID – Bangunan Pasar Rakyat di Gampong Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baro, yang dikerjakan dengan menggunakan dana APBN Tahun 2018 senilai Rp 850 Juta, dikabarkan telah selesai dan siap untuk digunakan. Kepala Unit Pengelolaan Teknis Dinas(KUPTD) Kota Langsa, Harmoni, Senin (21/01/2019), mengatakan bangunan pasar rakyat berukuran 25 x 14 meter tersebut, sumber dananya  merupakan hibah dari Pemerintah Pusat. Selain bangunan induk, bangunan pasar itu juga dilengkapi tiga unit kios dan dua unit MCK. ” Nanti akan dilanjutkan pembangunan Masjid di lokasi ini yang letaknya bersebelahan dengan bangunan pasar rakyat, dan itu sudah masuk dalam program kita,” ujar Harmoni. Secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) kota Langsa, Zulhadisyah membenarkan bahwa pembangunan pasar rakyat tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk dipergunak

Istri Ustaz Maulana Meninggal Akibat Kanker Usus

Gambar
Istri Ustaz Maulana Meninggal Akibat Kanker Usus Kabar duka datang dari keluarga Ustaz Maulana. Sang istri, Nuraliyah Ibnu Hajar meninggal dunia pada Minggu (20/1) sore di Makassar. Istri Ustaz Maulana meninggal akibat kanker usus yang terdeteksi sejak tahun lalu. Dilansir dari liputan6.com, kabar meninggal sang istri diumumkan langsung oleh Ustaz Maulana lewat unggahan di instagram pribadi miliknya pada hari itu juga. Baca Juga Awas, Orang dengan Obesitas Lebih Berisiko Terkena Kanker "Telah berpulang Ibu Nuraliyah Ibnu Hajar (Istri dari Ustadz Nur Maulana), pada hari Minggu 20 Januari 2019 jam 16.21 WIB di RS Bhayangkara Makassar," tulis Ustaz Maulana. Penyebab sakitnya istri Ustaz Maulana diketahui karena kanker usus. Ustaz yang akrab dengan sapaan "Jamaah" setiap membawakan ceramah ini menerangkan bahwa sang istri sebenarnya sudah menderita kanker usus sejak 7 tahun yang lalu tapi baru ketahuan pada September 2018. Ustaz Maulana ber

Kisah Korban Perdagangan Manusia Lolos dari Korea Utara, Lalu Jadi Pelaku

Gambar
Kisah Korban Perdagangan Manusia Lolos dari Korea Utara, Lalu Jadi Pelaku 'Nyonya B' dijual kepada seorang pria Cina dan kemudian berakhir menjual perempuan-perempuan lain. "Saya menangis. Itu tidak adil. Saya 'diperkenalkan' kepada banyak pria, meski saya sudah punya suami dan anak-anak di Korea Utara. Saya merasa karena saya lahir di negara yang salah, saya masuk ke dalam kekacauan ini." 'Nyonya B' berusia 36 tahun ketika dia 'dijual' kepada seorang pria Cina pada tahun 2003. Dia menyeberangi perbatasan dari Korea Utara ke Cina, berpikir bahwa dia akan bekerja sebagai pembantu untuk para lansia. Tren 'pria cantik' di Korea Selatan, bukan berarti feminin Kisah Korea Selatan mengubah ketentuan hukum untuk membahagiakan seluruh warganya Perempuan Korea melawan pornografi yang direkam dengan kamera tersembunyi 'Nyonya B' mengatakan, pada akhirnya dia menyangka bahwa perdagangan manusia adalah sesuatu ya

Jubir PSI Duga Ada Hubungan Rencana Bebasnya Ba'asyir dan Ahok

Gambar
Jubir PSI Duga Ada Hubungan Rencana Bebasnya Ba'asyir dan Ahok Jakarta - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyoroti rencana bebasnya Abu Bakar Ba'asyir dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) pekan depan. Menurutnya, bebasnya Ba'asyir dan Ahok saling berkaitan. "Berita bebasnya Abu Bakar Ba'asyir dari penjara menyedot perhatian publik, meskipun masih proses beberapa hari Ba'asyir akan keluar penjara sudah memantik kontroversi. Selain bebasnya Baasyir, juga bebasnya Ahok pada tanggal 24 Januari nanti telah menyita perhatian publik. Dua momen ini beriringan dengan perjalanan opini publik terkait tensi politik Indonesia yang terus memanas. Saya melihatnya tiga momen ini saling terkait," ujar Guntur Romli dalam keterangan tertulis yang diterima. Diketahui, Presiden Joko Widodo mengizinkan pembebasan Ba'asyir dengan alasan kemanusiaan. Namun Romli menduga pembebasan ini berkaitan dengan kondisi Ba'asyir yang terus menurun

Konsep Chief Law Enforcement Officer Prabowo Dinilai Ancam Yudikatif

Gambar
Konsep Chief Law Enforcement Officer Prabowo Dinilai Ancam Yudikatif Jakarta - Paslon 02 Prabowo Subianto menggagas presiden sebagai Chief Law Enforcement Officer. Namun, gagasan ini dinilai para ahli hukum tidak tepat dan mengancam trias politika, khususnya yudikatif. "Presiden tidak boleh mencampuri pelaksanaan tugas penegakan hukum yang dilakukan oleh badan yudikatif karena kekuasaan kehakiman sebagaimana disebut oleh Pasal 24 ayat (1) UUD 1945 dijamin sebagai kekuasaan yang merdeka dan harus bebas dari campur tangan kekuasaan manapun termasuk dari Presiden sekali pun," kata ahli hukum tata negara Bayu Dwi Anggono kepada detikcom, Minggu (20/1/2019). ‬ Konsep 'petugas‭ ‬penegak hukum‭‬ yang‭‬ tertinggi ‬di negara' ‭merupakan pemahaman yang tidak tepat atas sistem ketatanegaraan Indonesia. Sebab, lembaga-lembaga negara dibagi atas lembaga yang berwenang membentuk UU (legislatif), lembaga yang melaksanakan (eksekutif) dan lembaga yang menegakkan Und

Kelapa Sawit, Komoditas Primadona dengan Harga Menyedihkan

Gambar
Kelapa Sawit, Komoditas Primadona dengan Harga Menyedihkan SEKTOR perkebunan menjadi salah satu andalan Kota Subulussalam. Selain masih memiliki lahan yang luas, sebagian besar penduduk Subulussalam merupakan petani tradisional. Salah satu komoditas perkebunan yang menjadi primadona bagi masyarakat di sana adalah kelapa sawit, selain juga karet. Sejak era 2000-an hingga sekarang, kelapa sawit menjadi komoditas yang terus berkilau. Pada dekade terakhir ini, kelapa sawit secara perlahan terus menjadi tanaman favorit petani, bahkan bagi para pemodal di Kota Sada Kata itu. Pengembangan perkebunan kelapa sawit ini dapat ditemui di hampir seluruh penjuru daerah hasil pemekaran dari Aceh Singkil tersebut. Kondisi ini memicu para petani setempat ikut beralih membuka perkebunan kelapa sawit karena tergiur dengan hasilnya. Tak hanya itu, para pejabat dan orang-orang berduit di Subulussalam juga terus berpacu membuka perkebunan kelapa sawit, termasuk pemodal luar daerah seperti dari Sumat