Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

MAKALAH SUMBER DAYA ALAM

MAKALAH SUMBER DAYA ALAM BAB I PENDAHULUAN Sumber daya alam adalah sumber daya yang terkandung dalam bumi, air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. Sumber daya alam dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan. SDA ini harus kita jaga kelestariannya agar tidak merusak keseimbangan ekosistem. SDA yang tidak dapat diperbaharui itu contohnya barang tambang yang ada di dalam perut bumi seperti minyak bumi, batu bara, timah dan nikel. Kita harus menggunakan SDA ini seefisien mungkin. Sebab, seperti batu bara, baru akan terbentuk kembali setelah jutaan tahun kemudian. Sumber daya alam juga bisa dibagi menjadi dua yaitu sumber daya alam hayati dan nonhayati. SDA hayati adalah SDA yang berasal dari makhluk hidup (biotik) seperti hasil pertanian, perkebunan, pertambakan, dan perikanan. Sumber daya hayati adalah sal

MAKALAH Pengaruh Globalisasi Di Bidang Ekonomi

MAKALAH Pengaruh Globalisasi Di Bidang Ekonomi BAB I PENDAHULUAN Globalisasi tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan kita. Kita tidak dapat melepaskan diri dari globalisasi. Ibaratnya, siap atau tidak siap, kita mesti berhadapan dengan globalisasi. Namun demikian, arus globalisasi ternyata tidak selamanya berdampak positif. Ada pula dampak negatifnya. Oleh karena itu, kita harus mempunyai penyaring (filter) untuk menghadapinya agar kita tidak terlindas oleh jaman. Justru sebaliknya, kita harus tetap menjadi manusia yang berjiwa manusiawi. Untuk kesuksesan dan kesejahteraan umat manusia di seluruh dunia. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasisecara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pu

Makalah Kewajiban Menuntut Ilmu

Makalah Kewajiban Menuntut Ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam diturunkan sebagai rahmatan lil ‘alamin. Untuk itu, maka diutuslah Rasulullah SAW untuk memperbaiki manusia melalui pendidikan. Pendidikanlah yang mengantarkan manusia pada derajat yang tinggi, yaitu orang-orang yang berilmu. Ilmu yang dipandu dengan keimanan inilah yang mampu melanjutkan warisan berharga berupa ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan pendidikan yang baik, tentu akhlak manusia pun juga akan lebih baik. Tapi kenyataan dalam hidup ini, banyak orang yang menggunakan akal dan kepintaraannya untuk maksiat. Banyak orang yang pintar dan berpendidikan justru akhlaknya lebih buruk dibanding dengan orang yang tak pernah sekolah. Hal itu terjadi karena ketidakseimbangannya ilmu dunia dan akhirat. Ilmu pengetahuan dunia rasanya kurang kalau belum dilengkapi dengan ilmu agama atau akhirat. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam diwajibkan untuk menuntuk ilmu baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat.

MAKALAH TASAWUF SUNNI AL-GHAZALI

MAKALAH TASAWUF SUNNI AL-GHAZALI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia tasawuf Terdapat dua aliran besar yang berkembang, yaitu tasawuf falsafi dan tasawuf Sunni. Ulama yang berminat dalam dunia filsafat dan juga berkecimpung dalam dunia tasawuf, mereka berada pada aliran tasawuf falsafi. Tasawuf falsafi ialah tasawuf yang kaya dengan pandangan-pandangan falsafah atau banyak yang dimasuki pandangan-pandangan yang radikal mengenai tuhan dan kesatuan terhadap manusia. Adapun tokoh-tokoh dari tasawuf falsafi di antaranya ialah : Ibnu Masarrah ( Cardova , Andalusia : w 319/931) Sahruardi Al-Maqtul ( Sahrawardi, Persia: dibunuh di Aleppo pada 587/1991) Syaikh Muhyiddin Muhammad Ali atau disebut dengan Ibnu Arabi Adapun mereka yang tidak melibatkan diri pada dunia pemikiran filsafat, mereka masuk pada aliran tasawuf sunni. Mereka hanya melakukan asketisme untuk proses penyatuan diri dengan tuhan, memperbaiki akhlak dan membersihkan hati. Proses pembersih