Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Berita Masuki Al-Aqsa, Jemaah Muslim Dilempari Granat Kejut Israel

Gambar
Masuki Al-Aqsa, Jemaah Muslim Dilempari Granat Kejut Israel YERUSALEM - Ribuan jemaah muslim Palestina pada hari Kamis memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk salat setelah beberapa hari mereka memboikot masjid sebagai protes aturan keamanan baru Israel. Namun, bentrokan kembali terjadi dan para jemaah dilempari granat kejut oleh pasukan Israel. Sekitar 56 jemaah terluka dalam bentrokan terbaru dengan pasukan keamanan Israel pada hari Kamis (27/7/2017) waktu Yerusalem. Pasukan keamanan Israel melemparkan sejumlah granat kejut dan menembakkan gas air mata ketika ribuan jemaah Palestina mencoba memasuki Gerbang Huta (Huta Gate)—salah satu gerbang masuk kompleks Masjid Al-Aqsa. Pasukan Israel masih keberatan membuka gerbang itu, karena di lokasi itulah dua polisi Israel tewas oleh serangan tiga pria bersenjata pada 14 Juli lalu. Gerbang Huta akhirnya dibuka pasukan keamanan Israel setelah ada negosiasi antara pihak Wakaf—perwakilan muslim yang dipercaya untuk mengelola

Berita Pemimpin Chechnya Siap Lengser untuk Jaga Masjid Al-Aqsa Seumur Hidup

Gambar
Pemimpin Chechnya Siap Lengser untuk Jaga Masjid Al-Aqsa Seumur Hidup GROZNY - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengumumkan bahwa dia siap mengundurkan diri untuk pindah ke Yerusalem menjadi penjaga keamanan Masjid Al-Aqsa seumur hidupnya.  Pengumuman pemimpin muslim wilayah otonom Rusia itu disampaikan pada hari Kamis (27/7/2017) melalui pesan Telegram-nya. ”Saya siap melepaskan kekuasaan saya dan melayani pada struktur yang memberikan keamanan di situs suci bagi semua umat Islam itu. Menjadi sukarelawan dan menjaga Masjid Al-Aqsa sepanjang sisa hidup saya,” tulis Kadyrov, yang dikutip Russia Today. Kadyrov menentang situasi di mana perang melawan terorisme telah digunakan sebagai dalih politik yang ditujukan untuk melawan umat Islam. Niatnya itu akan dia sampaikan kepada Raja Yordania, Abdullah II. Sebab, raja negara itulah yang memiliki status sebagai penjaga situs suci di Yerusalem. Pengumuman Kadyrov muncul di tengah ketegangan yang berlarut-larut antar

Berita Israel Ancang-ancang Tutup Al Jazeera dan Melarang Wartawannya

Gambar
Israel Ancang-ancang Tutup Al Jazeera dan Melarang Wartawannya TEL AVIV - Israel berancang-ancang untuk menutup kantor berita Qatar, Al Jazeera, yang beroperasi di negara tersebut. Wartawan media itu juga akan dilarang berada di Israel. Langkah persiapan penutupan Al Jazeera diumumkan Menteri Komunikasi Israel Ayoub Kara dalam konferensi pers semalam. Pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berdalih, media tersebut memberikan dukungan terorisme. “Kami akan menetapkan langkah-langkah untuk menggambarkan perang kita melawan terorisme, tentang Islam radikal dan solidaritas kita dengan dunia Arab yang waras,” kata Kara, seperti dikutip Jerusalem Online, Senin (7/8/2017). Belum jelas kapan penutupan kantor media yang juga dimusuhi Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya itu, dilakukan. Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain telah mengajukan belasan tuntutan terhadap Qatar setelah memutuskan hubungan diplomatik. Belasan tuntutan sebagai syarat diakhirinya

Berita Pertama Kali Israel Cabut Kewarganegaraan Keturunan Arab

Gambar
Pertama Kali Israel Cabut Kewarganegaraan Keturunan Arab TEL AVIV - Israel untuk pertama kalinya dalam sejarah mencaut kewarganegaraan warga Arab-Israel. Langkah tersebut sebagai respons atas atas serangan mobil dan penusukan yang menyebabkan empat orang terluka dua tahun lalu. Kelompok hak asasi manusia dengan cepat mengkritik langkah pemerintah Israel itu sebagai preseden yang berbahaya. Alaa Raed Ahmad Zayoud, warga Israel keturunan Arab, dicabut status kewarganegaraannya pada hari Minggu oleh Pengadilan Tinggi Haifa. Pria tersebut dinyatakan bersalah atas empat tuduhan percobaan pembunuhan dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara pada Juni tahun lalu.  Pada bulan Oktober 2015, Zayoud melakukan serangan dengan mobil dan menikam menikam tiga warga sipil di dekat Gan Shmuel Kibbutz. ”Untuk setiap warga negara, di samping haknya, ada komitmen,” kata Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Haifa, Avraham Elyakim, dalam sebuah keputusan pengadilan. “Salah satunya adalah ko

Berita PM Israel Benjamin Netanyahu Tersandung Kasus Korupsi

Gambar
PM Israel Benjamin Netanyahu Tersandung Kasus Korupsi JERUSALEM - Pengadilan Israel memeriksa dua penyidik polisi terkait tuduhan korupsi yang dialamatkan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Selain itu, jaksa juga sedang melakukan pembicaraan dengan salah satu mantan pembantu utama Netanyahu. Pengungkapan, yang dilakukan dalam perintah pengadilan yang membatasi liputan media tentang kasus tersebut, tidak menyebutkan nama Netanyahu. Tapi mereka menggenjot spekulasi di kalangan analis hukum Israel bahwa dia bisa menghadapi dakwaan jika mantan kepala staf Ari Harow berubah menjadi saksi negara seperti dikutip dari Reuters, Jumat (4/8/2017). Netanyahu telah membantah melakukan kesalahan, dan juru bicaranya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perdana menteri tersebut adalah target perburuan penyihir, yang pada akhir dari puncaknya, bertujuan untuk mengubah pemerintah". "Ini ditakdirkan gagal, karena alasan sederhana: Tidak ada yang akan terjadi kare

Palestina: Israel Tidak Akan Berhenti Lakukan Tindakan 'Jahat' di Al-Aqsa

Palestina: Israel Tidak Akan Berhenti Lakukan Tindakan 'Jahat' di Al-Aqsa ANKARA - Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki memperingatkan, Israel dapat  melakukan tindakan "jahat" lain yang bertujuan untuk mengubah status quo dari kompleks Masjid al-Aqsa. Hal itu disampaikan Maliki saat pertemuan negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Ankara, Turki. Maliki menggambarkan keputusan Israel untuk memindahkan detektor logam dan kamera di gerbang al-Aqsa sebagai kemenangan kecil dalam perang panjang untuk kebebasan. Namun, ia menyebut Israel sewaktu-waktu dapat menempatkan kembali perangkat tersebut. "Kami tahu (Benjamin) Netanyahu tidak akan menerima kekalahan, dan dia akan berulang-ulang mencoba dengan metode dan cara yang berbeda untuk memaksakan statusnya sendiri atas Haram al-Sharif dan al-Quds. Kita harus bersiap menghadapi babak berikutnya yang bisa datang segera dan bisa sangat buruk," kata Maliki, seperti dilansir Farsnews pa

Israel Dukung Kepala Intelijen Palestina Jadi Suksesor Abbas

Gambar
Israel Dukung Kepala Intelijen Palestina Jadi Suksesor Abbas JERUSALEM - Khawatir jika Presiden Palestina Mahmaoud Abbas meninggal mendadak, Israel mendukung kepala dinas intelijen sebagai penggantinya. Demikian laporan surat kabar Ibrani harian Israel Hayom melaporkan. Surat kabar tersebut menambahkan bahwa ada kandidat potensial lain sebagai suksesor Abba namun bobot politiknya hampir dapat diabaikan. "Siapa pun yang ingin menggunakan kekuasaan harus tetap berpegang pada pimpinan Jenderal Intelijen Mayor Jenderal Majid Faraj karena dia adalah kunci utama untuk semua skenario dan ini adalah suara terkuat di Tepi Barat dalam hal keamanan," seperti disadur Middle East Monitor dari Israel Hayom, Jumat (4/8/2017). Surat kabar tersebut juga menjelaskan bahwa Faraj memiliki hubungan baik dengan pasukan keamanan Israel. "Dan pertempuran melawan Hamas memberi dia nilai tinggi, dan dia adalah orang yang mungkin mengajukan pertanyaan sendiri: Mengapa bukan saya?

Kemenangan Palestina atas Israel

Gambar
Kemenangan Palestina atas Israel Jakarta - Stasiun televisi al-Ajazeera mengabarkan setidaknya 100.000 warga Palestina merayakan kemenangan atas kebebasan beribadah di Masjid al-Aqsa. Ya, Kamis, 27 Juli lalu memang momen penting dalam sejarah Palestina. Ini momen kemenangan Palestina atas Israel. Khaled al-Hurub, analis Timur-Tengah di Harian Al-Hayat, memotret peristiwa besar kemenangan Palestina atas Israel dalam krisis di Masjid al-Aqsa dengan dua analisis yang menarik. Pertama, lahirnya perlawanan warga Palestina yang terbilang autentik dan genuine. Pasalnya, selama ini sekat-sekat politik yang menyelimuti awan politik Palestina telah melemahkan, bahkan melumpuhkan gerakan perlawanan menuju kemerdekaan Palestina. Jalan buntu meneguhkan kedaulatan Palestina tidak hanya disebabkan faktor-faktor eksternal semata. Faktor kusutnya politik internal faksi-faksi Palestina menjadi batu sandungan yang serius dalam membingkai formulasi negara Palestina yang mampu memayungi selur

Ribuan Jemaah Paksa Masuk Masjid Al Aqsa, 113 Orang Luka-Luka

Gambar
Ribuan Jemaah Paksa Masuk Masjid Al Aqsa, 113 Orang Luka-Luka Liputan6.com, Yerusalem - Sedikitnya 113 orang terluka dalam bentrokan yang terjadi di kawasan Masjid Al Aqsa Yerusalem. Insiden tersebut kian memanas setelah ribuan umat Muslim memaksa masuk ke dalam masjid setelah pasukan Israel mencabut tindak pengamanan yang sebelumnya diberlakukan di tempat suci tersebut. Dikutip dari laman ABC News, Jumat (28/7/2017), adegan kacau-balau semakin memperkeruh keadaan setelah polisi Israel menggunakan granat setrum untuk mengendalikan ribuan orang yang memaksa masuk Masjid Al Aqsa. "Kami akan mengorbankan diri untuk Al Aqsa," ujar salah satu pemuda Palestina. Beberapa pemuda bahkan terlihat memanjat atap masjid untuk membentangkan bendera Palestina, yang kemudian disita polisi Israel. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memerintahkan pasukannya untuk menambah personel polisi yang berjaga di Yerusalem. Tujuannya, agar pihak pengamanan dapat mengantisi

Pencopotan Bendera Palestina di Al-Aqsa Kembali Picu Bentrokan

Gambar
Pencopotan Bendera Palestina di Al-Aqsa Kembali Picu Bentrokan Liputan6.com, Yerusalem - Meski sudah bisa memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa, warga Palestina tetap mendapat pengawasan ketat pihak keamanan Israel. Bahkan, pengibaran bendera Palestina di atap Masjid Al-Aqsa tak dibiarkan tentara Israel yang langsung mencopotnya. Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (28/7/2017), sikap tentara Israel ini memicu kemarahan warga Palestina. Bentrokan pun tak terhindarkan di kompleks Masjid Al-Aqsa. Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan setidaknya 37 orang terluka dalam bentrok tersebut. Sebagian besar korban luka akibat peluru karet dan pukulan benda tumpul. Bahkan, beberapa warga mengalami gegar otak. Bentrokan ini terjadi hanya beberapa saat setelah Masjid Al-Aqsa kembali dibuka untuk warga muslim Palestina. Selama dua pekan terakhir, warga Palestina hanya bisa mengelar salat di sekitar Masjid Al-Aqsa setelah Israel memperketat akses menuju Masjid Al

Kibarkan Bendera Palestina, Sriwijaya FC Didenda Rp 30 Juta

Gambar
Kibarkan Bendera Palestina, Sriwijaya FC Didenda Rp 30 Juta Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada manajemen Sriwijaya FC. Sanksi ini diberikan karena suporter tim berjuluk Laskar Wong Kito itu terbukti memasang spanduk bermotif politik saat menjamu Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 30 Juli 2017. Dalam laga tersebut, fans Sriwijaya FC menggelar aksi solidaritas dengan mengibarkan bendera Palestina. Bahkan dari tribun utara, terlihat jelas koreo bendera Indonesia berdampingan dengan bendera Palestina yang dikibarkan suporter Singa Mania. Akibatnya, manajemen didenda sebesar Rp 30 juta dan wajib dibayar dua minggu ke depan. Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid mengaku sudah secara resmi menerima surat terkait sanksi ini. "Surat tersebut kita terima Sabtu (5/8/2017) dan sudah kita tembuskan kepada seluruh suporter Sriwijaya FC agar dapat menjadi pembelajaran bersama

Fakta Qur’an tentang Konflik Palestina

Gambar
Fakta Qur’an tentang Konflik Palestina Sudah hampir sebulan serangan zionis Israel ke wilayah Gaza, belum ada tanda-tanda pembantaian ini akan segera berakhir. Hingga hari ini (17/1) setidaknya tercatat lebih dari 1100-an jiwa melayang dan limaribuan yang lainnya luka-luka. Mungkin banyak air mata yang mulai mengering, telinga menjadi panas, dan hati serasa jenuh mendengar pemberitaan korban di Gaza yang terus bertambah. Tapi kita memang harus terus bicara tentang Palestina. Kita harus terus menyuarakan kegelisahan kita, menyampaikan kepedulian kita, atau setidaknya meneriakkan jeritan hati kita melalui takbir dan doa-doa yang terlantunkan. Tidak boleh ada perasaan bosan saat mendengar berita Palestina. Tidak boleh kita berputus asa dalam melantunkan doa-doa untuk saudara kita disana. Tidak boleh merasa doa kita sia-sia. Tidak boleh pula kita mengira bahwa zionis Israel akan dibiarkan dengan kesombongannya begitu saja. Karena Allah SWT berfirman : ” Dan janganlah sekali-kali