Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

OBAT SAKIT GIGI TRADISIONAL PALING AMPUH

Gambar
Sakit gigi memang sudah sangat terkenal sebagai sakit yang paling menyiksa, karena yang diraskan adalah sakit yang bukan main, seperti gigi terasa berdenyut bahkan sakitnya sampai daerah kepala. Sakit gigi juga membuat kita kesulitan dalam makan dan membuat seseorang menjadi sensitif serta mudah emosi. Tidak salah memang orang menyebut lebih baik sakit hati dari pada sakit gigi, karena sakit gigi paling amat tidak di harapkan orang.Sakit gigi di sebabkan oleh beberapa hal , seperti gigi berlubang , gigi retak, gigi terkikis dan  yang paling parah infeksi gusi. Untuk menghilangkan sakit gigi sebenarnya cukup mudah , sobat bisa temukan bahannya di rumah . Dan berikut adalah beberapa di antaranya. CABE RAWIT, cabe rawit konon dapat meredakan rasa sakit di gigi. Cabe rawit mengandung senyawa capsain yang berfungsi sebagai pereda rasa sakit. Untuk menggunakannya sobat ambil beberapa cabe rawit lalu larutkan dengan air panas. Setelah itu ambil kapas , lalu celupkan kapas di air lar

ASAL MULA TAWASULAN KEPADA SYEKH ABDUL QADIR JAILANY

Gambar
GARANSI dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailany, beliau mengatakan dalam Kitab Bahjatul Asrar:  من استغاث بي في كر بة كشفت عنه و من نادى باسمي في شدة فرجت عنه و من توسل بي الى الله عز و جل في حاجته قضيت له و من صلى ركعتين يقرء في كل ركعة بعد الفاتحة سورة الاخلاص احدى عشرة مرة ثم يصلى على رسول الله صلى الله تعالى عليه و سلم بعد السلام و يسلم عليه ثم يخطوا الى جهة العراق احدى عشرة خطوة يذكر فيها اسمي و يذكر حاجتي فانها تقضى بإذن الله - ( بهجة الأسرار ص 102 ) Barang siapa Istighotsah (meminta pertolongan) kepadaku dalam keadaan kesusahan, maka akan dihapus kesusahannya.  Barang siapa yang memanggil namaku dalam kesulitan niscaya akan diberi kegembiraan.  Barang siapa yang bertawasul denganku kepada Allah azza wajalla didalam hajatnya maka akan dikabulkan hajatnya baginya.  Barang siapa sholat dua rakaat dan tiap selesai membaca al-Fatihah membaca surat al-Ikhlash 11 kali, dan bersholawat dan bersalamlah kepada kepada rasulallah saw setelah salam setelah salam (setelah sholat

NAMA-NAMA ASSABIQUNAL AWWALUN (GOLONGAN PERTAMA YANG MASUK ISLAM)

Gambar
Memang terdapat perbedaan pendapat dikalang para ulama tafsir tentang apa, bagaimana kriteria, dan jumlah orang yang disebut dengan "as-sabiqunal awwalun" (orang yang pertama masuk islam) yang terdiri dari kaum Muhajirin dan Kaum Anshar, Ibnu hisyam dalam Syirah nabawiyah menyebutkan ada 40 orang, sedangkan Imam Adz-Dzahabi mengatakan ada 50 orang. seperti dikutip dalam kitab Siyar A'lam an-Nubala, berikut nama-nama orang yang akan masuk surga selamanya (seprti dlm Al-Qur'an surat At-Taubah : 100)  وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada All

Nama-Nama Lagu/Irama Seni Tilawatil Qur'an

Gambar
Assalamualaikum wr wb. Sahabat qur'ani hafidzokumullah! Tidak asing lagi didalam dunia Qur'an dengan yang namanya "8 maqamat qur'aniyyah" atau yang biasa dikenal dengan "Nagham Qur'an". Hampir seorang qari di seluruh dunia selalu menggunakan satu dari 8 nagham tersebut. Sehebat-hebatnya ia menciptakan "nagham" atau tidak ia tetap akan mengaji memakai satu nagham dari salah satunya. Apalagi ia terbiasa mendengarkan bacaan qari-qari timur tengan, sudah barang pasti ia akan mengikut salah satu dari 8 macam nagham tersebut.  Tidak ada hukum kesunnahan mempelajari 8 nagham lagu ini, akan tetapi dalam rangka kita menerapkan hadits Nabi Saw "Hiasilah Alqur'an dengan suaramu" maka sah-sah saja jika kita mengetahuinya dan menerapkannya pada bacaan kita sehari-hari, akan tetapi dengan satu syarat penting yaitu dengan tetap menjaga qaidah-qaidah bacaan alqur'an yang dijelaskan pada ilmu tajwid, karena membaca alqura

SENI TILAWAH ATAU LAGU DALAM MEMBACA AL-QUR'AN H. MUAMMAR ZA

Gambar
Sebelum membahas seni tilawah atau lagu dalam membaca al-qur'an dari syeikh H. Muammar ZA, ada sedikit paparan yang menerangkan pentingya dalam menuntut ilmu, dalam hal ini menuntut ilmu tak memandang segi usia karena hukumnya adalah wajib.  “Tholabul ‘ilmi faridhotun ‘ala kulli muslimin”. Artinya : menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi setiap muslim. Menuntut ilmu adalah kewajiban sebagai umat muslim baik laki-laki maupun perempuan. Dalam menuntut ilmu tak perlu mempertimbangkan siapa yang mengajar dan siapa yang belajar karena seseorang mulia disisi Allah karena kadar keilmuannya. Manusia berilmu laksana cahaya didalam kegelapan.  Manusia berilmu bagaikan mutiara yang mahal harganya dimanapun dia berada Allah akan memuliakannya. Baca juga : Tehnik pernapasan qori dalam membaca al qur'an  7 macam lagu dalam seni membaca al qur'an Keutamaan ilmu ada beberapa di antaranya:  1. Allah memudahkan langkah-langkah menuju surga bagi para penuntut

Kisah Sedih Yang Membuat Pembaca Mengeluarkan Air Mata

Gambar
Kisah Sedih Pasti Mengalir Air Mata Membacanya! | Assalamualaikum wbt, Mungkin ada di kalangan readers pernah membaca Kisah Sedih ini begitu juga dengan Dr Fuh. Walaupun dah baca 2 kali cerita ni, air mata tetap mengalir jugak. Pilu sangat bila hayati betul-betul. Cerita ini dipetik dari sebuah buku motivasi bertajuk 'U-Turn ke Jalan Lurus' oleh Zul Ramli M. Razali. Hayatilah sebagai pengajaran untuk kita semua....  Perjalanan pulang dari showroom dengan memandu kereta baru memberi satu pengalaman sangat menguja. Bau dalaman dan bungkusan plastik masih ada., sudah cukup menceritakan bahawa impian bertahun-tahun untuk memiliki sebuah kereta hebat telah menjadi kenyataan. Sesampai di rumah, kereta diparkir di garaj dengan berhati-hati, sudah tentu sedikit calar akan mengguris kegembiraan yang sedang dinikmati kini. Isteri, anak termasuk pembantu rumahnya entah berapa kali berkeliling melihat dari pelbagai sudut dan memuji serta menyebut hal-hal yang sama berulan

QIRO’AH AL-SAB’AH DAN SEJARAHNYA”

A. Pengertian Qira’atdan Perbedaanya dengan Riwayat dan Tariqah Menurut bahasa, Qira’at(قراءات) adalah bentuk jamak dari qira>’ah (قراءة) yang merupakan isim masdar dari qaraa (قرأ), yang artinya : bacaanPengertian Qira’at menurut istilah cukup beragam. Hal ini disebabkan oleh keluasan makna dan sisi pandang yang dipakai oleh ulama tersebut. Berikut ini akan diberikan dua pengertian Qira’atmenurut istilah. Qira’atmenurut al-Zarkasyi merupakan perbedaan lafal-lafal al-Qur'an, baik menyangkut huruf-hurufnya maupun cara pengucapan huruf-huruf tersebut, sepeti takhfif, tasydid dan lain-lain. Dari pengertian di atas, tampaknya al-Zarkasyi hanya terbatas pada lafal-lafal al-Qur'an yang memiliki perbedaan Qira’atsaja. Ia tidak menjelaskan bagaimana perbedaan Qira’atitu dapat terjadi dan bagaimana pula cara mendapatkan Qira’atitu. Ada pengertian lain tentang Qira’atyang lebih luas daripada pengertian dari al-Zarkasyi di atas, yaitu pengertian Qira’atmenurut pendapat al-Zar

MAKALAH ILMU QIRA’AT

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang         Seperti kita ketahui, Alquran merupakan salah satu sumber hukum Islam yang keorisinalitasnya dapat dipertanggung jawabkan, karena ia merupakan wahyu Allah baik dari segi lafadz maupun makna. Selain itu seluruh ayat dalam Alquran dinukilkan atau diriwayatkan secara mutawatir baik hafalan maupun tulisan.Alquran tidak terlepas dari aspek qira’at, karena pengertian Alquran itu sendiri secara lughat (bahasa) berarti ‘bacaan’ atau ‘yang dibaca’. Qira’at Alquran disampaikan dan diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabat. Kemudian sahabat meneruskan kepada para tabi’in. Demikian seterusnya dari generasi ke generasi. Namun, dalam perjalanan sejarahnya, qira’at pernah diragukan keberadaannya dan diduga tidak bersumber dari Nabi SAW. Sehubungan dengan hal tersebut, maka para ulama ahli qira’at terdorong untuk meneliti dan menyeleksi berbagai versi qira’at yang berkembang pada masa itu. Berbagai versi qira’at Alquran tersebut ada yang

makalah tentang sejarah MTQ

A.    Pengertian Mukhtalif Al-Hadis Mukhtalif artinya adalah yang bertentangan atau yang berselisih. Mukhtaliful-Hadits adalah hadits yang sampai kepada kita, namun saling bertentangan maknanya satu sama lain. Sedangkan definisi secara istilah adalah : “hadits yang diterima namun pada dhahirnya kelihatan bertentangan dengan hadits maqbul lainnya dalam maknanya, akan tetapi memungkinkan untuk dikompromikan antara keduanya”. Subhi Shalah mendefinisikan mukhtalif al-hadis sebagai,” Ilmu yang membahas hadits-hadits yang secara lahiriyyah saling bertentangan, karena adanya kemungkinan bisa dikompromikan, baik dengan cara membawanya kepada beberapa kejadian yang relevan dengan hadits tersebut dan lain-lain”. Dengan demikian secara sederhana mukhtalif al-hadis adalah “Ilmu yang membahas redaksi-redaksi hadis yang secara lahiriyah saling bertentangan yang setara tingkat kemaqbulannya (shahih-shahih/shahih-hasan) untuk dipahami maksudnya. B.     Syarat-syarat terjadinya hadis mukhtali

makalah tentang sejarah MTQ

sejarah MTQ BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), di Indonesia dapat dikatakan sebagai kegiatan rutin dalam keagamaan, dan yang cukup besar dan yang dibiayai oleh pemerintah saat ini. Musabaqoh ini tidak lepas dari dimensi sosialnya sebagai sebuah kegiatan. Dari meriahnya acara yang diselenggarakan, ingin dimunculkan suatu citra bahwa islam memiliki suatu keistimewaan yang harus dibanggakan dan dilestarikan  dengan kitab sucinya. Dalam musabaqoh ini memang terjadi ajang adu keahlian yang dimiliki tapi ada juga hal lain yaitu untuk mensyi’arkan dakwah. Yang berguna untuk menstimulus objek sasaran yang masih awam dan menimbulkan rasa keinginan yang kuat untuk memiliki hal yang sama dari musabaqoh tersebut. Selanjutnya akan kami jelaskan seluk beluk Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Indonesia. Terkait dengan sejarah, macam-macam perlombaan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Indonesia d