4.987 Warga Jadi Korban dan 2 Tanggul Jebol Akibat Banjir di Gorontalo
4.987 Warga Jadi Korban dan 2 Tanggul Jebol Akibat Banjir di Gorontalo
Siswa sekolah di perbatasan RI-RDTL nekat terobos banjir ke sekolah. ©2019 Merdeka.com/Ananias Petrus
Merdeka.com - 4.987 jiwa terdampak banjir di empat kecamatan yaitu Tilamuta, Dulupi, Wonosari dan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Fathlina Podungge mengatakan, seluruh warga yang terdampak banjir berada di sembilan desa.
Aksi 999 Penari Sufi Pecahkan Rekor Dunia Saat Harlah Muslimat NU
Di Harlah ke-73 Muslimat NU, Khofifah Puji Infrastruktur Jokowi
Jokowi hadiri Harlah Muslimat NU ke-73 di GBK
"Di desa Pentadu Barat terdapat 161 jiwa yang terdampak banjir, Desa Mohungo 1.245 jiwa, Desa Piloliyanga 630 jiwa, Desa Ayuhulalo 967 jiwa, Desa Lamu 750. Desa Limbato 161 jiwa," kata Fathlina di Gorontalo, Senin (28/1).
Sedangkan di Desa Hungayonaa sebanyak 157 jiwa, Desa Potanga 557 jiwa serta Desa Dulupi 1.152 jiwa. "Jumlah pengungsi di Desa Dulupi sebanyak 31 Kepala Keluarga (KK) atau 97 jiwa, Desa Mohungo dua KK yang terdiri dari tujuh jiwa, serta Desa Hungayonaa dua KK yang terdiri dari 12 jiwa," jelasnya.
Sejumlah rumah rusak namun tidak terlalu parah. Sedangkan di Botumoito ada dua tanggul yang jebol dan harus segera diperbaiki. [cob]
Komentar
Posting Komentar