Pembahasan RAPBK 2019 Pidie Ditargetkan Tuntas Sebelum Akhir Desember, Ini yang Dilakukan Bangga



Ketua DPRK Pidie, Muhammad AR (dua kiri) bersama Wakil Ketua, Usman M Yusuf (kiri) dan Jamaluddin (kanan), Sabtu (15/12/2018), memberi keterangan terhadap komitmen pembahasan RAPBK 2019 yang akan diselesaikan sebelum akhir Desember 2018.

Pembahasan RAPBK 2019 Pidie Ditargetkan Tuntas Sebelum Akhir Desember, Ini yang Dilakukan BanggarSERAMBINEWS.COM,SIGLI - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie berkomitmen menuntaskan pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan Kabupaten (RAPBK) 2019 sebesar Rp 2.059.818.806.428, sebelum bulan Desember 2018 berakhir.

Wakil Ketua DPRK Pidie, Jamaluddin SP kepada Serambinews.com, Minggu (17/12/2018) mengatakan, dengan kebersamaan anggota Badan Anggaran, pembahasan RAPBK 2019 ini dapat diselesaikan dalam bulan ini.

"Meski tersisa waktu dua pekan lagi, Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan berupaya melakukan pembahasan secara maksimal tanpa mengabaikan kepentingan publik dan aparatur pemerintahan," sebutnya.

Pihak dewan pun akan menggunakan waktu yang ada secara maksimal. Sehingga pembahasannya dapat diselesaikan, dan APBK 2019 dan mendapat persetujuan bersama.

Untuk mengejar waktu yang semakin sempit, Sabtu (16/12/2018) siang langsung dilakukan pembahasan terhadap pendapatan.

Banmus juga akan membentuk tim Kelompok Kerja (Pokja) agar pembahasan semua item RAPBK 2019 dapat terkejar tanpa mengabaikan pengkajian secara mendalam.

"Pembahasan akan dilakukan siang dan malam, sehingga dapat disahkan sebelum akhir Desember," jelasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pembahasan RAPBK 2019 Pidie Ditargetkan Tuntas Sebelum Akhir Desember, Ini yang Dilakukan Banggar, http://aceh.tribunnews.com/2018/12/16/pembahasan-rapbk-2019-pidie-ditargetkan-tuntas-sebelum-akhir-desember-ini-yang-dilakukan-banggar.
Penulis: Idris Ismail

Editor: Taufik Hidayat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah TSUNAMI ACEH 2004

MAKALAH KHALAF: AHLUSSUNNAH (AL-ASY’ARI DAN AL-MATURIDI)

MAKALAH BUDIDAYA TANAMAN CABAI