Sungai Meluap, Aceh Singkil kembali Dilanda Banjir

Sungai Meluap, Aceh Singkil kembali Dilanda Banjir

Rabu, 4 January 2017 23:43 WIB Penulis: Antara

SEDIKITNYA 8 desa di tiga kecamatan Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, kembali terendam banjir akibat meluapnya Sungai Lae Cinendang, menyusul hujan deras sepanjang malam selama dua hari terakhir ini.

Pantauan di lokasi banjir, Rabu (4/1), sejumlah desa yang terendam banjir, yaitu Kampong Ujung Limus, Silatong, Tanjung Mas, Cibubukan, dan Serasah, yang keseluruhannya di Kecamatan Simpang Kanan.

Selanjutnya, Kampong Teluk Rumbia dan Ranto Gedang di Kecamatan Singkil serta Desa Sintuban Makmur di Kecamatan Danau Paris. Akibat meluapnya Sungai Lae Cinendang di kawasan itu sejumlah kendaraan yang melintasi kawasan ruas jalan nasional di Kampong Silatong juga harus ekstra berhati-hati, karena selain arus air deras, ketinggian air mulai mencapai 30 centimeter lebih.

"Kendaraan bermotor maupun mobil harus hati-hati melintas, kalau tidak bisa mogok mendadak di tengah," ungkap Adin salah seorang pengendara sepeda motor yang hendak ke Kota Subulussalam.

Hingga pukul 18.30 WIB, kendaraan roda 2 dan 4 masih bisa melintasi jalan nasional. Namun kemungkinan genangan air akan terus naik, sebab hujan masih terus menggguyur dengan intensitas sedang.

Kepala Desa Kampong Ujung Limus, Basri, mengatakan, di desanya banjir sudah sejak Rabu siang, tetapi belum seberapa parah, karena sepeda motor masih bisa melintasi jalan tersebut.

Dikatakannya, banjir cepat sekali menghampiri, dalam hitungan jam banjir kiriman terus naik dan bertambah besar, hingga kendaraan tidak bisa melintas lagi, sehingga aktivitas warga terhenti hari itu juga.

Padahal, baru dalam beberapa bulan ini Aceh Singkil dilanda banjir, kini banjir kembali menghampiri lagi. Sebagian perumahan warganya juga kembali terkena banjir, tidak hanya itu sawah-sawah warga pun habis terendam banjir. (OL-4)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah TSUNAMI ACEH 2004

MAKALAH KHALAF: AHLUSSUNNAH (AL-ASY’ARI DAN AL-MATURIDI)

MAKALAH BUDIDAYA TANAMAN CABAI