Banjir Bandang Aceh Besar Sempat Rendam Rumah Warga

Banjir Bandang Aceh Besar Sempat Rendam Rumah Warga


Banjir bandang Aceh Besar sempat rendam rumah warga
ilustrasi: Banjir Kiriman Di Aceh Seorang nak keluar dari perkarangan SMPN-5 Cot Girek yang terendam banjir di Desa Buket Hagu, Cot Girek, Lhoksukon, Aceh Utara, Provinsi Aceh, Kamis (5/1/2017). (ANTARA /Rahmad).

Banjir bandang Aceh Besar sempat rendam rumah wargaBanda Aceh (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar menyatakan banjir bandang yang terjadi Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB di Kecamatan Masjid Raya Baiturrahman sempat merendam rumah warga.

"Banjir bandang yang terjadi di kawasan perumahan Ujong Batee, Amcors dan Cinta Kasih Gampong Neuhen sempat merendam rumah warga dan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini," kata Kepala BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil.

Ia menjelaskan banjir bandang yang terjadi akibat tingginya intensitas hujan di kawasan Aceh Besar itu sempat merendam rumah dengan ketinggian air sekitar 50 sampai 60 centimeter.

Menurut dia, banjir yang merendam rumah warga tersebut hanya bersifat sementara dan saat ini warga sudah mulai membersihkan kembali rumah mereka yang sempat terendam air.

Ia mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan dan situasi terkini di lokasi banjir bandang dan daerah lainnya di Kabupaten Aceh Besar mengingat intensitas hujan masih tinggi.

"Kita berharap masyarakat di daerah rawan bencana agar tetap waspada mengingat intensitas hujan masih tinggi akhir-akhir ini," katanya.

Ia menambahkan banjir bandang melanda kawasan tersebut juga mengakibatkan gorong-gorong yang berada di jalan nasional Banda Aceh-Krueng Raya tidak bisa dilewati oleh kenderaan roda empat sebab sudah terkikis oleh banjir.

Ia mengatakan saat ini tim dibantu alat berat sudah turun ke lapangan dan melakukan pembongkaran aspal yang gorong-gorong dibawahnya sudah tergerus oleh banjir bandang yang melanda kawasan tersebut, sehingga dengan perbaikan tersebut dapat dilewati kembali.

Editor: Ruslan Burhani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah TSUNAMI ACEH 2004

MAKALAH KHALAF: AHLUSSUNNAH (AL-ASY’ARI DAN AL-MATURIDI)

MAKALAH BUDIDAYA TANAMAN CABAI