RENUNGAN SABAR / BUAH KESABARAN
RENUNGANSABAR / BUAH KESABARAN
Sabar berasal dari kata “sobaro-yasbiru” yang artinya
menahan. Menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan
menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan
anggota badan dari perbuatan dosa. Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang
hamba, karena dengan kesabaran sesorang akan terjaga dari kemaksiatan,
konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam
cobaan.
Sabar merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung
dalam Al-Qur’an maupun hadis, sehingga manusia senantiasa diarahkan untuk
selalu bersabar dalan kehidupannya. Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan
dalam mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima
kondisi yang sedang dihadapinya demi mendapat balasan yang baik di akhirat.
Allah SWT berfirman dalam QS Al-Baqarah:153
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”Dalam ayat tersebut Allah menjelaskan kepada orang-orang yang beriman bahwa Allah akan selalu beserta mereka yang menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong. Allah juga menjanjikan kedudukan yang tinggi (di surga) bagi hamba-hambanya yang bersabar. Seperti firman Allah dalam QS Al-Furqaan:75“Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.
Jika
keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat
Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan
sayap sabar.
Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk
selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan
dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh
dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan
amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih
mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).
Komentar
Posting Komentar