Pentagon Kantongi Izin Kirim Pasukan Tambahan ke Afghanistan
Pentagon Kantongi Izin Kirim Pasukan Tambahan ke Afghanistan
Gedung Putih telah memberi Pentagon wewenang untuk mengirim pasukan tambahan ke Afghanistan. Hal ini tidak terlepas dari laporan yang menyatakan pasukan pemerintah yang didukung Amerika Serikat (AS) mengalami kebuntuan berhadapan dengan Taliban.
Pentagon belum mengatakan berapa banyak kekuatan tambahan yang mungkin mereka kirim. Namun komandan tertinggi di Afghanistan, Jenderal John Nicholson, mengatakan beberapa ribu pasukan akan diminta dikirim untuk mengubah arus peperangan terhadap militan.
Memberikan Pentagon wewenang untuk membuat keputusan tentang jumlah pasukan sesuai dengan keseluruhan kebijakan Trump untuk memberi lebih banyak wewenang kepada komandan lapangan membuat keputusan. Pada masa lalu, Pemerintahan Obama dengan hati-hati memeriksa jumlah pasukan di Afghanistan dan Irak.
Pentagon mungkin tidak membuat keputusan tentang berapa banyak tentara tambahan yang dikirim ke Afghanistan selama beberapa minggu saat mereka menyelesaikan keseluruhan rencana kampanye.
Pentagon mengatakan pasukan tambahan tersebut tidak akan memberi sinyal perubahan strategi.
"Pasukan Afghanistan akan terus melakukan pertempuran. Namun, pasukan tambahan akan mengizinkan penasehat AS untuk bekerja bersama sejumlah besar unit tempur Afghanistan," kata Pentagon seperti dikutip dari USA Today, Rabu (14/6/2017).
Keputusan untuk memberikan Menteri Pertahanan Jim Mattis wewenang untuk mengatur tingkat pasukan diselesaikan pada hari Selasa. "Kami tidak menang di Afghanistan saat ini," Mattis mengatakan kepada Kongres minggu ini.
Komentar
Posting Komentar