Bagaimana cara menanam pala agar cepat berbuah secara alami dengan modal ringan dan murah.Oya sebelumnya kita sudah menulis artikel tentang budidaya gaharu.Bagi anda yang belum membaca silahkan membaca.Sapa tahu akan bermanfaat
cara menanam pala agar cepat berbuah
Kiat budidaya tanaman yakni satu buah proses penyesuaian keadaan lingkungan biar pas dgn syarat tumbuh & keperluan tanaman maka nantinya tanaman bakal tumbuh, berkembang, & memberikan hasil yg optimal. Berikut ialah sekian banyak faktor budiaya tanaman pala yg mesti diperhatikan biar nantinya pala yg dihasilkan dapat memberikan hasil yg optimal baik dari sudut mutu maupun kuantitasnya.
cara menanam pala agar cepat berbuah
Mau tanam pala dengan baik subur dan cepat berbuah? jika menginginkan seperti itu mari kita baca cara tanamnya agar pohon pala yang kita tanam cepat berbuah lebat dan menguntungkan.
A. Bahan Tanam.
B. Persiapan Lahan
Kebun buat tanaman butuh dilakukan olah tanah supaya jadi gembur. Pengolahan tanah sebaiknya dilakukan terhadap masa kemarau agar proses penggemburan berlangsung bersama efektif. Pengolahan tanah kepada keadaan lahan yg miring mesti dilakukan menurut arah melintang lereng. Pengolahan tanah secara ini dapat menempa alur yg bakal mencegah terjadinya erosi.
C. Penanaman
1. Pelaksanaan lubang tanam
Lunang tanam disiapkan 1 bln sebelum bibit ditanam yg bertujuan supaya tanah dalam lubang tak asam. Lubang tanam dibuat dgn ukuran 60 x 60 x 60 senti meter utk type tanah ringan & 80 x 80 x 80 senti meter utk type tanah liat. Dalam menggali lubang tanam, tanah bidang atas & bidang bawah mesti dipisah dikarenakan mengandung unsur yg tidak serupa. Sesudah sekian banyak kala, tanah bidang atas dicampur bersama pupuk kandang secukupnya.
2. Jarak Tanam
Jarak tanam yg baik utk tanaman pala yakni 9 x 10 m, sedangkan buat tanah bergelombang yakni 9 x 9 m.
3. Penanaman
Penanaman bibit dilakukan terhadap awal periode hujan yg bertujuan buat mencegah bibit mengalami kekeringan. Bibit tanaman yg berasal dari biji & telah memiliki 3-5 batang cabang, rata rata telah sanggup beradaptasi bersama baik. Seandainya bibit pala berasal dari cangkokan, sehingga sebelum di tanam daunnya mesti dikurangi apalagi dulu buat memperkecil transpirasi maka bakal menurunkan tingkat kematian bibit. Penanaman bibit yg berasal dari cangkokan, lubang tanam mesti diperdalam. Elemen ini bertujuan buat menguatkan perakaran biar dikala dewasa tak gampang roboh.
D. Pemeliharaan
1. Tanaman pelindung
Terhadap rata-rata, tanaman pala yg masihlah belia itu kurang tahan kepada panas sinar matahari. Buat mencegah kerusakan, sehingga butuh dikasih tanaman pelindung yg pertumbuhannya langsung, contohnya tanaman tipe Clerisidae, atau dapat juga bersama penanaman tanaman buah-buahan atau tanaman kepala jauh sebelum bibit pala ditanam.
2. Penyulaman
Penyulaman dilakukan kalau bibbit tanaman pala itu mati atau pertumbuhannya yg kurang baik.
3. Penyiangan
Penyiangan gulma dilakukan seandainya ada gulma yg muncul. Penyiangan teratur dilakukan tiap-tiap 1 bln sekali kala tanaman pala belum membuahkan.
4. Pemupukan
Sebelum dilakukan pemupukan, hendaknya dibuat parit sedalam 10 senti meter & lebar 20 senti meter dengan cara melingkar disekitar batang tanaman selebar kanopi setelah itu pupuk ditabur & titimbun dgn tanah. Pemberian pupuk dilakukan berdasartan dosis pupuk yg dianjurkan.
5. Peremajaan
Peremajaan terhadap tanaman pala ada sekian banyak metode, antara lain :
a. Metode New Clearing
Menebang seluruhnya pohon yg sudah lanjut usia & menggantinya dgn tanaman pala yg masihlah belia
b. Metode Gradual Thinning
Metode penanaman sisipan, yaitu menanan tanaman pala bujang diantara pohon-pohon pala yg telah sepuh. Penyisipan dilakukan dengan cara bertahap. Penebangan tanaman pala yg telah lanjut umur dilakukan sesudah tanaman bujang berusia 1-3 th. Penebangan tanaman pala ini serta dilakukan bertahap
c. Metode No Thinning
Terhadap metode ini, tanaman jejaka ditanam dgn menyisipkan diantara pohon pala lanjut umur. Penebangan pohon sepuh dilakukan sesudah tanaman jejaka berproduksi.
E. Panen & Pasca Panen
1. Panen
Tanaman ini sejak mulai berbuah ketika usia 7 th & berproduksi maksimal terhadap usia 25 th. Pohon pala mampu konsisten berproduksi hingga usia 60-70 th. Dalam satu th, apat dilakukan 2 kali pemetikaan. Buah dipanen sesudah pass masak, merupakan kurang lebih 6-7 bln sejak sejak mulai berbunga. Tanda-tanda buah pala yg telah masak ialah sebahagian buah mulai sejak merekah & tampak biji yg diselaputi fuli. Pemetikan buah pala dilakukan bersama galah bamboo yg dikasih keranjang. Mampu serta dilakukan dgn memanjat pohon & pilih buah pala yg telah memang masak.
2. Pasca Panen
Bibit pohon pala dan harga buah pala
a. Pemisahan bidang buah
Buah yg telah masak dipisahkan menurut bidang buah (daging buah, biji, fuli). Tiap-tiap sektor yg terkumpuk dikasih wadah sendiri. Biji yg terkumpul disortir jadi 3 macam merupakan biji yg cacat, biji yg gemuk (utuh), & biji yg kurus (keriput).
b. Pengeringan biji
Pengeringan dilakukan dgn penjemuran. Pengeringan yg terlampaui serta-merta bakal menyebabkan biji pala pecah. Biji pala yg telah kering seterusnya dipukul bersama kayu biar kulit bijinya pecah & terpisah bersama mengisi biji.
c. Pengeringan fuli
Proses pengeringan fuli yakni secara dijemur terhadap panas matahari dengan cara perlahan sewaktu sekian banyak jam selanjutnya dikeringkan. Perihal ini dilakukan hingga memang lah kering. Trick pengeringan ini bakal membuahkan fuli yg kenyal (tak rapuh) & bermutu tinggi maka nilai ekonomisnya pula tinggi.
Komentar
Posting Komentar