Pertanian Ajak Warga Bercocok Tanam di Halaman Rumah

Pertanian Ajak Warga Bercocok Tanam di Halaman Rumah


Pertanian Dalam rangka pengendalian inflasi di tahun 2017, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni, mengimbau warganya untuk aktif bercocok tanam di halaman sekitar rumahnya masing-masing.
Rasanya Lebih Manis, Jeruk Muria Asal Sragen Segera Dipatenkan. 
Ilustrasi, petani memanen cabai.Kusdinar menjelaskan bahwa dengan bercocok tanam tersebut diharapkan warga dapat memenuhi kebutuhan pokok seperti sayur mayur, cabai dan tanaman lainya secara mandiri. 
"Kemarin KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) di daerah kita, yaitu Sukodono mendapat juara nasional untuk kategori inovasi ketahanan pangan. Sekarang kita coba terapkan itu di semua Kecamatan, sehingga ke depannya kemandirian ekonomi masyarakat akan terwujud," ucap Kusdinar usai acara High Meeting Level TPID di kantor perwakilan Bank Indonesia Surakarta, Kamis (16/2).
 
Lomba Cipta Menu Sragen: Bahan Pangan Murah Disulap Jadi Makanan Mewah
Lebih jauh, Kusdinar mengatakan bahwa dalam waktu dekat daerahnya akan mengadakan event "Gerakan Tanam Cabai" yang pada intinya untuk mengedukasi masyarakat agar menanam cabai di halaman depan rumahnya. 
"Kita akan edukasi masyarakat agar menanam cabai di halaman rumah mereka masing masing, kalau halamannya sempit bisa pakai polybag atau dengan teknologi pertanian lainnya yang sudah berkembang pesat sekarang. Untuk bibit kami sediakan nantinya karena memang dana anggaran untuk hal itu ada di APBD," tukas Kusdinar. 
Selain bercocok tanam, Kusdinar juga mengajak warganya untuk melakukan budidaya ikan dan juga mengoptimalkan potensi peternakan dalam rangka mewujudkan "One Village One Product". 
"Kami masih proses identifikasi, sekarang potensi-potensi unggulan di tiap desa misalnya ada desa kami yang komoditasnya batik, ada juga yang penghasil semangka, melon selain itu di akhir Februari kita kan me-launching belasan BUMDES yang sudah siap," pungkas Kusdinar.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah TSUNAMI ACEH 2004

MAKALAH KHALAF: AHLUSSUNNAH (AL-ASY’ARI DAN AL-MATURIDI)

MAKALAH BUDIDAYA TANAMAN CABAI