Skripsi dan Tesis dengan Judul pengaruh menonton siaran rekonstruksi kriminal di televisi terhadap kondisi psikologis masyarakat Read more at http://tesisiain.blogspot.com/2013/03/skripsi-dan-tesis-dengan-judul-pengaruh.html#2sDuT8A7fIoBf3tp.99

Ketakjuban paling baru dalam peradaban manusia abad ini muncul tatkala globalisasi teknologi informasi menyerbu ke seluruh pelosok dunia. Nyaris seluruh denyut-denyut perkembangan di mana pun di muka bumi ini bisa disaksikan lewat siaran jaringan televisi. Karena televisi merupakan salah satu pioner dalam penyebaran informasi yang menggunakan satelit dan kini menjadi media informasi yang terus berkembang pesat.
Memiliki televisi pada zaman sekarang ini bukanlah suatu hal yang luar biasa, karena sudah banyak teknologi lain yang dimiliki orang dan lebih canggih daripada televisi. Saat ini dapat dikatakan bahwa hampir setiap rumah tangga telah memiliki pesawat televisi. Sebagaimana halnya di Sumatera Utara, diketahui bahwa pada tahun 2000 terdapat sebanyak 8.956.642 orang (76,2%) penduduk Sumatera Utara selalu menonton televisi dan selainnya mendengar radio dan membaca koran.[1] Sedangkan di kota Medan, diperoleh informasi bahwa jumlah pesawat televisi pada tahun 2000 di kota Medan terdapat sebanyak 585.839 buah. Dengan demikian, perbandingan antara jumlah pesawat televisi dengan jumlah penduduk ialah, 1: 3,46, atau satu pesawat televisi untuk kira-kira 4 orang penduduk. Jumlah ini sudah berada di atas standar minimum UNESCO, yaitu minimum dua pesawat televisi untuk 100 orang penduduk.
Berdasarkan data di atas, dapat dikatakan bahwa televisi sebagai media yang muncul belakangan dibanding media cetak dan radio, ternyata memberikan nilai yang sangat spektakuler dalam sisi-sisi pergaulan hidup manusia saat ini. Kemampuan televisi dalam menarik perhatian massa didukung oleh beberapa hal, yaitu: pertama, televisi memiliki keunggulan sebagai media yang dapat didengar (audio) dan dapat dilihat (visual) karena mempunyai gambar. Gambar yang muncul pada televisi bukan gambar mati melainkan gambar hidup yang dapat menimbulkan kesan yang mendalam pada penonton. Selain itu, televisi dapat diletakkan di sudut ruangan sehingga pemiliknya dapat menikmati siarannya lebih santai dan nyaman.[2]
Keunggulan lain televisi adalah dapat merangsang seluruh alat indra manusia dan merubah persepsi sehingga pada akhirnya mempengaruhi perilaku pemirsa.[3] Hal yang sama disampaikan Mar’at sebagaimana dikutip Rousydy bahwa umumnya acara televisi dapat mempengaruhi sikap, pandangan, persepsi dan perasaan-perasaan penonton, sehingga pesan-pesan yang disampaikan sangat mudah mempengaruhi emosional pemirsa dimanapun berada.[4]

[1] Jumlah penduduk yang mempergunakan radio hanya sebanyak 4.936.722 orang (42%), membaca surat kabar sebanyak 2.839.790 orang (24, 16%). Lihat, Nasrillah, MG, Minat Masyarakat Medan Menonton Siaran Agama di Televisi” dalam jurnal penelitian Medan Agama Edisi Desember, No. 1 (Pusat Penelitian IAIN SU, 2002), h. 2-3.
[2] Onong Uchjana Effendi, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1993), h. 177. Kekuatan televisi ialah menguasai jarak dan ruang karena teknologi televisi telah menggunakan elektromagnetik, kabel dan fiber yang dipancarkan melalui satelit. Sasaran yang dicapai untuk menjangkau massa lebih besar. Nilai aktualitas terhadap suatu liputan atau pemberitaan sangat cepat. Daya rangsang seseorang terhadap televisi cukup tinggi karena kekuatan suara dan gambarnya yang bergerak. Hal lainnya yang mengakibatkan televisi berpengaruh adalah bahwa informasi yang disampaikan lebih singkat, jelas dan sistematis sehingga pemirsa tidak perlu lagi mempelajari isi pesan dalam menangkap siaran televisi. Lihat dalam Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa: Sebuah Analisis Media Televisi (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996), h. 23.
[3] Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1986), h. 253.
[4] Rousydy, Dasar-Dasar Retorika Komunikasi dan Informasi (Medan: Firma Rimbow, 1985), h. 227.

Read more at http://tesisiain.blogspot.com/2013/03/skripsi-dan-tesis-dengan-judul-pengaruh.html#hKJOKbWlvWcV4yYo.99

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah TSUNAMI ACEH 2004

Makalah Tentang Permainan Tradisional "Bola Bekel"

MAKALAH KHALAF: AHLUSSUNNAH (AL-ASY’ARI DAN AL-MATURIDI)