5 Fakta tentang Makanan Yang Sehat Untuk Anak
Fakta tentang makanan yang sehat untuk anak ini wajib Anda tahu. Sudah menjadi kewajiban untuk memberikan nutrisi terbaik bagi anak terutama di usia-usia penting tumbuh kembangnya. Anak yang tercukupi nutrisi dan makanannya akan lebih bisa menjalani aktivitas sehari-hari dan juga tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Nah, untuk mempermudah bagaimana menyiapkan makanan yang baik untuk anak, simak ulasan kami berikut ini.
1. Daging merah hindari anemia
Jenis makanan yang bisa Anda berikan untuk anak adalah daging merah. Pemberian daging merah diharapkan dapat menurunkan resiko anemia yang mungkin saja menyerang anak-anak. Penelitian di Atlanta menunjukkan bahwa 9% balita antara usia 1-2 tahun mengalami kekurangan zat besi. Dengan mengkonsumsi daging merah yang mudah diserap zat besinya tentu cukup membantu. Sementara untuk kebutuhan mineral dan vitamin bisa didapat dari sereal dan roti, buah-buahan, biji-bijian, telur, bayam dan semacamnya. Ingat bahwa anak-anak haruslah mendapat nutrisi yang penuh, karena jika kekurangan salah satu atau sedikit saja, jalannya metabolisme tubuh takkan lancar.
2. Melewatkan sayuran akan kehilangan vitamin dan mineral
Nutrisi untuk anak haruslah seimbang dan mencangkup semua kebutuhan tubuhnya. Akan berbeda cerita jika ada salah satu zat yang tak terpenuhi, tubuh akan mengalami gangguan apalagi anak-anak yang masih membutuhkan banyak serat. Anda bisa menawarkan mereka bayam, stroberi juga jeruk.
3. Cegah kegemukan, batasi konsumsi lemak
Anak-anak membutuhkan 40% kalori lemak untuk pembentukan otak dan juga tubuh. Maka dari itu meminum susu 2 kali sehari amat dianjurkan untuk produksi hormon, perkembangan otak dan organnya, penyerapan vitamin serta kesehatan kulitnya. Anda harus menghindarkan dari asupan lemak yang berlebihan, karena ini akan menghambat penyerapan zat dalam tubuh.
4. Gula jadikan anak hiperaktif
Jika Anda memberikan makanan yang banyak mengandung gula akan menjadikannya hiperaktif. Minuman juga termasuk didalamnya seperti soda, cokelat ataupun minuman yang mengandung kafein akan memicu semangat anak jadi terlalu aktif..
5. Susu untuk tulang kuat
Susu menjadi pilihan terbaik untuk membentuk dan menguatkan tulang dan gigi. Namun, berbeda jika anak tak menyukai susu, Anda bisa mengganti dengan makanan lain misalnya tofu, brokoli, yoghurt, dan sari kedelai. Ini akan cukup membantu kebutuhan tubuh anak.
5 Tips agar anak selalu bahagia
Semua orang tua pasti ingin anaknya selalu bahagia. Maka wajar kiranya semua orang tua akan melakukan segalanya untuk membuat anak bahagia. Kebahagiaan yang mereka tunjukkan akan bertahan dan menjadi kepribadian hingga ia dewasa kelak. Walaupun tak mudah, namun ini bisa Anda usahakan dengan cara berikut ini.
1. Harapan yang logis.
Tentu saja Anda memiliki harapan untuk perkembangan anak kelak. Jika Anda menginginkan anak yang lebih bahagia, Anda harus mempelajari bagaimana perkembangan seorang anak yang baik, bagaimana mengembangkan kemampuan dan bakat mereka. Jika ini bisa Anda lakukan, secara perlahan anak Anda akan tahu apa yang baik dan pas untuk mereka dan sesuai dengan bakatnya.
2. Jadilah contoh.
Orang tua adalah contoh pertama dan utama dalam perkembangan seorang anak. Jika ingin anak yang sesuai harapan Anda, maka berikanlah contoh yang baik dan bisa ditiru. Jika ingin anak yang selalu bahagia, andapun harus begitu. Tak peduli seberat apapun masalahnya, Anda harus tetap menunjukkan kebahagiaan. Berpikirlah positif dalam menghadap segala macam permasalahan. Anak yang melihat bagaimana cara Anda menghadapi permasalahan dan kehidupan akan mencontoh dan meniru yang Anda lakukan.
3. Seimbangkan
Keseimbangan hidup amatlah diperlukan. Maka dari itu, untuk menjadikan anak bahagia selalu, Anda harus mulai melakukannya dari sekarang dengan menyeimbangkan antara bekerja, bersenang-senang dan juga istirahat. Jika hidup seimbang dan tertata, Anda akan lebih mudah untuk merasakan bahagia. Itupun yang akan ditiru anak Anda kedepannya.
4. Bebaskan
Seorang anak amatlah butuh dan berharap kepercayaan dari orang tuanya. Anda tak bisa selamanya mengekang dan mengatur hidupnya. Berikanlah sedikit kebebasan untuk ia bisa berkembang Ini akan lebih memacu dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Dengan kepercayaan diri yang ada, ia akan lebih bisa berbahagia.
5. Biarkan ia jadi anak-anak
Untuk bisa mendapatkan anak yang bisa bahagia selalu dan menikmati hidup, Anda harus biarkan ia jadi anak-anak. Jangan membebaninya dengan kekhawatiran dan juga tanggung jawab. Biarkan saja ia berkembang dan tumbuh wajarnya anak-anak agar memiliki masa kecil yang bahagia. Karena ini akan mempengaruhi kepribadiannya di masa depan.
5.Save/simpan.
Selanjutnya sobat kembali kehalaman Rancangan lalu klik Tambah Gadget kemudian pilih
Di era globalisasi saat ini, mengajarkan anak 2 bahasa menjadi hal yang biasa. Memiliki kemampuan lebih dalam bahasa adalah mutlak agar bisa tetap bersaing dengan banyaknya manusia di belahan bumi lainnya. Salah satu bahasa yang menjadi pilihan favorit bahasa kedua adalah bahasa inggris. Jika Anda ingin mengajarkan bahasa lain selain Indonesia, Anda bisa melakukannya dengan cara berikut ini.
1. Lakukan dengan konsisten
Salah satu cara agar bahasa inggris terpatri dalam pikirannya adalah dengan terus mempraktekkannya di rumah. Anda tak perlu membuatnya bingung dengan penggunaan 2 bahasa dalam rumah. Cukup gunakan bahasa inggris karena bahasa Indonesia bisa ia perkaya di sekolah atau di lingkungannya. Dengan memulai sejak dini, penggunaan 2 bahasa akan lebih mudah diterapkan.
2. Bacakan cerita dalam 2 bahasa
Jika biasanya Anda membacakan cerita yang khas Indonesia, mulai saat ini Anda bisa mulai untuk membacakannya cerita dalam 2 bahasa. Sudah banyak dijual buku cerita yang terdiri dari 2 bahasa. Jadi selain ada bahasa asing, juga ada bahasa Indonesia. Ini akan membantunya beradaptasi dengan 2 bahasa.
3. Nyanyikan lagu
Menyanyikan lagu adalah cara termudah untuk belajar bahasa asing lebih cepat. Anda bisa menyetelkan musik dan lagu yang berbahasa inggris. Anda bisa membeli CD ataupun mendengarkan dari TV kabel yang menyajikan tayangan dan musik internasional. Anda juga bisa memperdengarkan lagu “happy birthday” dalam beragam bahasa lain. Ini akan memudahkan anak belajar lebih cepat.
4. Lihat acara TV
Jika Anda sudah memperdengarkan lagu dari beragam bahasa untuk proses belajarnya, Anda bisa juga mengajaknya melihat acara TV yang ada di siaran TV seperti Dora the Explorer dan Diego. Ini akan membuatnya lebih akrab dengan bahasa asing yang ingin dipelajari.
5. Travelling
Untuk bisa meningkatkan kemampuan bahasanya, Anda bisa mengajaknya untuk berwisata dan bepergian ke banyak tempat atau yang menggunakan bahasa inggris. Ini akan lebih membuatnya mengerti bagaimana bedanya antara kedua bahasa. Dengan bepergian, anak tak hanya akan berkomunikasi dengan orang tua saja, namun juga semua orang yang berada di tempat yang mereka kunjungi.
3 Tips mudah atasi anak manja
Seringkali orang tua kesulitan menghadapi polah tingkah anak manja, namun bukan berarti tak ada hal yang bisa dilakukan untuk menanganinya. Biasanya anak manja menampakkannya dalam banyak hal, mulai dari soal makanan, mainan, hingga hal-hal yang mungkin dianggap belum terlalu penting. Maka dari itu, kenalilah sejak dini penyebabnya agar Anda bisa mendapat solusi tepat mengatasi dan menyembuhkan mereka.
1. Anak manja karena lingkungan
Seorang anak menjadi manja terutama karena faktor lingkungan. Jika dia dibesarkan dengan beragam limpahan materi dan juga semua kebutuhan yang sudah tercukupi. Memang maksudnya baik, sebagai orang tua berusaha memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Namun, biasanya ia akan menjadi anak yang bossy. Mudah memerintah orang karena ia merasa memiliki kuasa. Jika hal ini dibiarkan, ia akan tumbuh jadi anak yang egois. Anda bisa mengatasinya dengan mulai merubah pola asuh yang selama ini Anda terapkan. Jangan mudah menuruti semua keinginan anak. Katakan padanya bahwa untuk mendapatkan sesuatu membutuhkan perjuangan, termasuk dirinya. Mintalah ia berusaha dahulu. Misalnya jika ia ingin sepeda baru, nilai sekolahnya harus bagus atau ia harus mendapat peringkat tertentu. Ini juga akan mengajarkannya berusaha sehingga ia tak terus tergantung pada orang tuanya.
2. Anak manja karena sendirian
Biasanya anak Anda menjadi manja karena selama ini ia selalu mendapatkan perhatian penuh dari orang tuanya. Ini bisa disebabkan karena ia sendirian atau tak memiliki saudara, sehingga sifat ingin menang sendiri menjadi hal biasa. Anda bisa mengajarkan ia untuk mulai bersosialisasi dengan memasukkannya ke playgroup atau TK misalnya. Dengan bersama teman, seorang anak akan belajar menjadi makhluk sosial secara perlahan. Lambat laun mereka akan mengeti bagaimana bahagianya berbagi. Biarkan saja ia bersama teman-temannya, karena ini juga melatih kemandiriannya. Solusi lainnya, Anda bisa mulai memikirkan memberinya anggota keluarga baru.
3 Anak manja karena kebiasaan
Selain lingkungan, kebiasaan dan ajaran yang diberikan orang tuanya menjadi penentu sifat dan sikapnya kelak. Coba lihat apa selama ini Anda selalu menuruti keinginannya, atau Anda selalu takluk dengan tangisan dan rengekannya. Jika ini dilakukan, maka jangan salahkan mereka jika bersikap seperti itu. Anda bisa merubahnya dengan mengajarinya secara perlahan.
5 Kesalahan yang dilakukan orang tua
Semua orang tua pernah melakukan kesalahan dalam pengasuhan anak. Tak percaya? Anda harus baca beragam kesalahan yang dilakukan oleh orang tua yang akan kami sampaikan berikut ini.
1. Panik pada banyak hal
Sebagai orang tua baru tentu saja banyak hal yang belum diketahui secara mendalam. Pengetahuan baru tentang bagaimana mengasuh dan pola pengasuhan yang baik, menjadi perhatian dan kewajiban yang perlu diketahui oleh semua orang tua baru. Namun, ketidaktahuan ini justru disikapi kurang baik oleh mereka, ketika menjumpai hal yang baru dialami. Ini menjadikan mereka panik terhadap banyak keadaan dan kondisi. Bukan menyelesaikan dan mengatasi masalah, justru membuat semua lebih rumit. Jadi, akan lebih baik jika Anda tetap tenang.
2 Tak membiarkan ia menangis
Kesalahan selanjutnya yang dilakukan oleh para orang tua adalah tak membiarkan mereka menangis keras. Orang tua biasanya akan berusaha menghentikan tangisan anaknya. Padahal dengan menangis si anak akan lebih bisa mengeluarkan yang ada di dalam hatinya dan ia rasakan, sehingga nanti kalau sudah selesai, ia akan lebih tenang dan diam. Menangis adalah hal yang paling mendasar dari seorang bayi, maka wajar saja jika mereka sering menangis untuk mengungkapkan apa yang mereka ingin atau rasakan.
3. Membangunkannya untuk menyusui
Ini hal yang biasa dilakukan oleh para ibu. Mereka akan membangunkan bayinya untuk disusui. Padahal seorang bayi memang membutuhkan istirahat yang total dan tak diganggu, apalagi dalam tidurnya di malam hari. Maka dari itu, jika Anda sering membangunkan bayi Anda saat malam hari ataupun saat ia tertidur, coba rubah. Anda bisa menyusui mereka saat siang hari atau saat mereka terbangun saja.
4. Menyangkal pernikahan
Salah satu hal yang sering dialami oleh pasangan yang baru menikah dan memiliki anak adalah konflik-konflik kecil yang menyapa. Hal-hal seperti ini memang harusnya menjadi penyedap dalam pernikahan, namun bisa menjadi masalah dan juga sumber petaka ketika sebuah masalah tak segera diselesaikan. Hal ini tanpa sadar akan memberi efek negatif untuk anak, walaupun ia masih bayi. Ia bisa merasakan orang tuanya sedang bermasalah.
5. Terima saran yang sembarangan
Kadangkala, orang tua yang panik akan menerima usulan dan saran apa saja yang diberikan orang di sekitarnya tanpa pertimbangan. Hal seperti ini bisa menimbulkan masalah di kemudian hari jika itu hanya saran tanpa dasar yang dapat dipertanggungjawabkan.
Komentar
Posting Komentar