RENUNGAN (NASEHAT ALI BIN ABITHALIB RA)

RENUNGAN (NASEHAT ALI BIN ABITHALIB RA)

"Kebaikan bukanlah memiliki harts melimpah dan anak banyak. Akan tetapi, kebaikan adalah jika amalmu banyak, ilmumu lugs dan engkau tidak menyombongkan diri kepada orang lain dengan ibadahmu kepada Allah swt. Jika berbuat balk, engkau segera bersyukur kepada Allah swt dan jika berbuat buruk ruk segera memohon ampun kepada-Nye. Di dunia. ini tidak ada kebaikan, kecuali bagi orang berikut :
Hasil gambar untuk gambar RENUNGAN (NASEHAT ALI BIN ABITHALIB RA)
1.   seorang yang banyak berbuat dose kemudian bertobat dan memperbaiki segala kesalahannya.
2.   seorang yang senantiasa bergegas untuk melakukan berbagai anial. kebajikan

"Ketahuilah! Sest!!igguhnya kalian akan coati dan setelah itu dibangkitkan. Kalian akan dimintai pertanggung jawaban stns semua aural kalian, Berta mendapatkan balasan yang setimpal. Karena itu jangan tertipu kehidupan dunia. Kehidupan dunia ini penuh ujian, bersifat sementara dan sarat dengan tipu days. Semua yang berada di dalamnya akan musnah. Para penghuninya pun Baling berebut untuk memperolehnya.

Ketahuilah! Kalian beserta segala perhiasan kehidupan dunia akan mengalami hal yang sama dengan mereka yang terdahulu, orang-orang yang lebih panjang umumya dan lebih megah rumahnya. Sekarang jasad mereka telah menjadi tulang belulang, rumah mereka kosong. Mereka berada di kubur yang letaknya dekat dan penghuninya terasingkan. Mereka digerogoti oleh racing, tertimbun oleh bebatuan dan pasir.

Bayangkan kalian kelak akan menjadi seperti mereka, tubuh kalian hancur dan sendiri di kubur. Apa yang akan terjadi dengan kalian jika kiamat tiba, semua yang dikubur dibangkitkan dan segala rahasia yang tersembunyi dalam dada dibongkar, pads seat itulah setiap, jiwa akan memperoleh balasan sesuai dengan perbuatannya seisms hidup di dunia."

"Hapalkanlah lima hal ini, andaikata kalian menunggang onta untuk mendapatkannya, make hingga onta itu kurus, kalian tidak akan memperolehnya :

1.   Seorang Hamba hendaknya tidak berharap kecuali kepada. Allah swt Tuhannya.
2.   Seorang hamba hendaknya hanya takut akan dose-dosanya.
3.   Seorang yang bodoh hendaknya tidak merasa malu untuk bertanya.
4.     Seorang yang berilmu ketika ditanya tentang sebuah persoalan dan tidak mengetahui jawabannya, hendaknya tidak malu untttk mengatakan, "Allah swt yang Maha Mengetahui.1'

5.   Bagi [man, saber ibarat kepala sebuah tubuh, sehingga tidak ( sempurna ) iman seseorang yang tidak memiliki kesabaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah TSUNAMI ACEH 2004

Makalah Tentang Permainan Tradisional "Bola Bekel"

MAKALAH KHALAF: AHLUSSUNNAH (AL-ASY’ARI DAN AL-MATURIDI)