Banjir rendam ratusan rumah di Aceh Barat
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Aceh Barat
Banjir rendam ratusan rumah di Aceh Barat
Sejumlah warga membantu mendorong kendaraan saat menembus jalan yang terendam banjir di Desa Gampong Baro, Teunom, Aceh Jaya, Aceh, Rabu (16/11/2016). (ANTARA /Syifa Yulinnas)
Meulaboh (ANTARA News) - Banjir akibat intensitas curah hujan tinggi kembali melanda Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, sehingga ratusan rumah warga terendam air.
Sejak Kamis, (5/1) dini hari banjir akibat luapan sungai Krueng Mereubo dan Krueng Woyla sudah meluas ke pemukiman penduduk sehingga warga sibuk membereskan isi rumah guna menyelamatkan harta benda dari rendaman air.
"Di lingkungan kami tadi malam hingga pagi hari air luapan Sungai Mereubo terus meninggi. Kami masih bertahan, belum mengungsi, masih memantau dan menanti perkembangan," kata Faisal, salah seorang warga kepada Antara di Meulaboh, Kamis.
Banjir setinggi 30-80 sentimeter menggenangi pemukiman warga sejak Rabu malam (4/1) seperti di Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, kemudian hampir di semua desa Kecamatan Sungai Mas, Woyla Barat, Woyla Timur dan Arongan Lambalek.
Desa lainnya yang banjir adalah Desa Alu Tampak, Pasie Jambu, Padang Mancang, Kecamatan Kaway XVI, kemudian Desa Blang Beurandang serta beberapa desa di Kecamatan Johan Pahlawan.
Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih memantau dan melakukan pendataan kawasan yang sudah terendam banjir untuk kebutuhan data pelaporan sekaligus untuk tindak lanjut penanganan selanjutnya.
"Iya, daerah kita sedang dilanda banjir, kami lihat potensi banjir meluas akan terus terjadi dan masyarakat kita minta waspada. Tim Reaksi Cepat sudah mulai turun hari ini dan sejak kemarin malahan memantau perkembangan kondisi di lapangan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Aceh Barat Iraidi Yus.
Iraidi menyampaikan, pihaknya masih mendata jumlah warga dan kepala keluarga terdampak banjir, serta mengiventarisasi kawasan-kawasan banjir ataupun pemukiman warga yang terkena banjir pada awal Januari 2017 ini.
BPBD berpesan kepada masyarakat yang berada di dekat Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk segera meninggalkan rumah jika guyuran hujan terus terjadi di kawasan hulu.
Apabila hari ini terjadi hujan hari selama 3-4 jam maka ada kemungkinan banjir menerjang semua pemukiman penduduk daerah itu.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Komentar
Posting Komentar