Artikel Indahnya Islam dalam kehidupan manusia

Artikel Indahnya Islam dalam kehidupan manusia

Islam merupakan agama yang sungguh mulia dan penuh keridhoan dari Allah SWT. Agama Islam yang sungguh indah pula ini dikarenakan bahwa  Islam dibawa oleh seorang Rasul utusan Allah SWT yang tak lain dan tak bukan Baginda Rasulullah Muhammad SAW. 
Indahnya IslamSungguh mulia dan Indahnya Islam ini, apalagi orang – orang yang memeluk dan mengikuti agama tersebut. Maka sungguh beruntung orang – orang yang telah memeluk dan menaati segala bentuk ajaran  Islam serta menjadikan agama Islam sebagai bagian dari hidupnya. Dengan demikian termasuk kita inikah orang – orang yang beruntung itu? 

Indahnya Islam

Indahnya Islam dalam kehidupan manusia
Mungkin kita bisa saja mengakui bahwa kita merupakan seorang yang beragama islam, tapi apa mungkin cukup hanya dengan mengakui bahwa islam itu adalah agama kita saja ? Namun ternyata tidak, karena Islam memiliki beragam syarat untuk kita bahwa yang dapat memeluk dan mengakui Islam adalah agama kita. Agama Islam mewajibkan kita untuk mengucapkan syahadat yang berlafal “Asyhaduallah Ilahaillallah Waasyhaduanna Muhammadarrasulullah” yang artinya adalah “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan Allah.

Sungguh Indahnya Islam itu ? Kemudian sejak kita melafalkan kalimat syahadat itu secara sepenuh hati dan penuh keyakinan serta dengan keikhlasan, maka dari sejak saat itulah juga kita memeluk agama Islam dan mempunyai status sebagai manusia muslim. Bahwa dengan melalui kesadaran kita, hendaknya kita akan senantiasa selalu mematuhi segala perintah Allah SWT serta ajaran Baginda kita Rasulullah SAW. Apabila kita senantiasa belajar mencintai Allah dan Rasul-rasulnyaNya, maka kita akan menjadi manusia yang beruntung dan juga akan mampu menjaga keimanan sampai akhir hayat.

Indahnya Islam

Agama Islam memiliki ajaran-ajaran yang jika kita meyakini dengan sepenuh hati, lalu mengamalkannya dalam kehidupan di dunia maka InsyaAllah kita akan mendapatkan segala bentuk ketenangan hati misalnya yaitu sholat dengan penuh kekhusyuan, bersedekah, saling memaafkan, Ikhlas, tawadhu, penuh toleransi antar umat beragama dan sebagainya. 
Agama Islam pula merupakan sebuah pedoman dan acuan yang diturunkan oleh Allah SWT yang menciptakan bumi beserta isinya yang termasuk di dalamnya adalah manusia. Oleh karena itu Allah SWT telah menetapkan segala aturan yang berdasarkan pada kemampuan manusia dan tidak pula melampaui batas kemampuan manusia karena agama Islam bukanlah agama yang hendak akan mempersulit kehidupan manusia saja namun agama Islam hadir untuk memudahkan segala bentuk kehidupan manusia. 
Islam bukanlah agama ritual untuk penyiksaan diri, akan tetapi Islam senantiasa akan memberi keringanan saat manusia sakit ataupun ketika manusia tidak mendapatkan air maka hendaklah ia melakukan tayammum untuk sebagai pengganti wudhu. Islam sungguh menitiberatkan untuk menyegerakan buka puasa jika sudah tiba waktunya, bahkan Islam sangat melarang melakukan puasa yang terus-menerus setiap hari selain pada puasa di Bulan Ramadhan. Islam pun menekankan bahwa sangat pentingnya menunaikan shalat malam atau sholat tahajud dan mensyariatkan untuk menikah karena dengan menikah berarti sudah menyempurnakan separuh agamanya. 
Karena Indahnya Islam itu bukan hanya sekedar teori saja, akan tapi benar-benar merupakan sebuah kenyataan yang perlu dirasakan oleh manusia yang memiliki keimanan dan ketaatan yang sungguh kuat kepada Allah SWT, yang wujudnya bisa berupa ketenangan dan kebahagiaan hidup di dunia dan perasaan senang saat beribadah serta dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT . Dan inilah merupakan bentuk balasan kebaikan yang Allah SWT yang akan segerakan bagi hamba-hamba-Nya dalam beriman dan bertakwa kepada-Nya di kehidupan dunia, sebelum nantinya di kehidupan akhirat mereka akan mendapatkan balasan yang sempurna. Kebahagiaan dan ketenangan hidup hakiki hanyalah dapat dirasakan oleh orang yang dapat mengisi hidupnya pada keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan sebaliknya juga. Seseorang yang berpaling dari keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, maka sungguh pasti akan merasakan segala kesengsaraan dan kesempitan untuk hidup di dunia, maka sebelum nantinya berada di kehidupan akhirat akan mendapatkan azab pedih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah TSUNAMI ACEH 2004

Makalah Tentang Permainan Tradisional "Bola Bekel"

MAKALAH KHALAF: AHLUSSUNNAH (AL-ASY’ARI DAN AL-MATURIDI)