Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

makalah SISTIM REPRODUKSI PADA UNGGAS

BAB I PENDAHULUAN A.                Latar Belakang Unggas merupakan salah satu jenis hewan yang banyak digemari oleh manusia.Unggas mempunyai berbagai macam jenis yang dapat menarik perhatian manusia untuk bisa memeliharanya. Selain itu ada juga yang berusaha untuk dijadikan sebagai hewan ternak. Unggas berkembang biak dengan bertelur. Telur unggas mirip telur reptil, hanya cangkangnya lebih keras karena berkapur. Pada unggas jenis burung seperti burung maleo dan burung gosong, menimbun telurnya di tanah pasir yang bercampur serasah, tanah pasir pantai yang panas, atau Read More » Labels: Unggas PENYAKIT AFLATOKSIKOSIS PADA UNGGAS Posted by Rofi An , 22:23:00 Be the first to comment!  BAB I PENDAHULUAN 1.1.  Latar Belakang      Bahan makanan mudah terkontaminasi oleh kapang atau cendawan. Jenis bahan makanan utama yang dapat terkontaminasi oleh kapang adalah biji-bijian, padi-padian, dan k...

MAKALAH PENYAKIT MULUT DAN KUKU (PMK)

1.1.  Latar Belakang                                                                                             Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau yang secara internasional dikenal sebagai foot and mouth disease merupakan penyakit hewan yang paling ditakuti oleh semua negara di dunia, karena sangat cepat menular dan menimbulkan kerugian ekonomi yang luar biasa besarnya. Seluruhnya ada 15 jenis  penyakit hewan menular berbahaya, yang secara ekonomis sangat merugikan, yang dimasukkan dalam daftar A oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (Office International des Epizooties). Salah satu penyakit tersebut adalah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).Ledakan wabah PMK pertama kali diketahui di Indonesia tahun 1887 di daerah Malang, Jawa Timur, kemudian penya...

Makalah Tentang Susunan Saraf Pada katak

1.    Tujuan Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mempelajari dan mengetahui fungsi bagian-bagian dari otak katak (susunan syaraf pusat) dengan menghilangkan bagian-bagian otak tersebut dan mengamati reaksi yang timbul. Pengamatan yang dilakukan terhadap; katak normal, katak decereberasi, katak spinal beserta refleks mekanik dan kimia pada katak. 2.    Pendahuluan Katak merupakan hewan percobaan yang jarang digunakan dalam penelitian-penelitian farmakologik, namun dalam praktikum untuk mahasiswa di laboratorium, katak memiliki peran yang penting, antara lain karena harga katak relatif murah dibandingkan dengan hewan-hewan percobaan lainnya. Meskipun susunan syaraf katak lebih sederhana dibandingkan dengan mamalia, tetapi prinsip-prinsip dasar susunan syaraf pusat dapat dipelajari dengan menggunakan katak. Seperti halnya pada hewan berderajat tinggi, susunan syaraf pusat katak dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu prosensepalon, mesensefalon, rombesef...

makalah prfofesi dokter hewan

BAB I PENDAHULUAN Seperti juga kondisi alam dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia saat ini yang bergejolak, rupanya dunia kehewanan Indonesia tidak mau ketinggalan. Penyakit demi penyakit menyerbu baik yang hanya menyerang hewan dan merugikan ekonomi peternak hingga yang menular kemanusia bahkan  mematikan seperti Antraks, Rabies, Toksoplasmosis, Bruselosis, dan yang sangat dahsyat adalah Virus Avian Influenza H5N1 (AI).  Bagaikan air bah, berita-berita seputar masalah AI menerjang, menebar kegelisahan dan ketakutan kepada masyarakat luas. Berita-berita tersebut juga semakin memojokan dan menggulung peran dokter hewan berulang-ulang seolah-olah tanpa pernah berbuat sesuatu apapun. Silang pendapatpun silih berganti dari pihak yang berkompeten sampai yang tak kompeten turut memberikan pernyataan mengenai AI sehingga semakin memperkeruh suasana, sementara pemecahan yang ditunggu-tunggu masyarakat tak kunjung datang.  Pernyataan keras PB PDHI di depan media ma...

Makalah Perundangan Kesehatan Hewan Untuk Kebijakan Publik

BAB I PENDAHULUAN A.                Latar Belakang Pada dasarnya tidak ada satu model perundangan kesehatan hewan yang seragam untuk semua negara, karena setiap negara memiliki kedaulatannya sendiri-sendiri. Suatu negara harus memiliki kerangka perundangan kesehatan hewan yang lengkap dengan penerapan yang efisien melalui sumberdaya manusia dan finansial dengan cara-cara pemerintahan yang baik. Perundangan kesehatan hewan adalah instrumen legal yang digunakan oleh suatu negara dalam mengatur kesehatan hewan dan produksi ternak, begitu juga penggunaan input produksi, seperti pakan, bahan biologis dan obat-obatan veteriner. Dengan komoditas pertanian yang semakin berperan penting dalam agenda perdagangan negara berkembang, maka negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) perlu menyelaraskan kerangka perundangannya dalam menjalankan tindakan-tindakan sanitari sesuai dengan Perjanjian Sanitary and Phytosanitary (SPS). Disamping itu...