MAKALAH ILMU PENDIDIKAN TENTANG KOMPLEKSITAS TUGAS DAN PERAN PEMIMPIN DALAM KEPENDIDIKAN KOMPLEKSITAS TUGAS DAN PERAN PEMIMPIN DALAM KEPENDIDIKAN
A. PENDAHULUAN
Untuk mengetahui bagaimana kompleksitas tugas dan peran pemimpin dalam kependidikan dalam hal ini katakan saja kepala sekolah, akan berhasil dalam tugasnya apabila ia memiliki gaya kepemimpinan yang efektif yakni memperhatikan hubungan antar manusia (Human Relationship). Pelaksanaan tugas serta memperhatikan situasi dan kondisi (sikon) yang ada. Adapun tentang gaya kepemimpinannya yang efektif adalah mampu memelihara hubungan dengan baik dengan bawahannya, ia harus mengenal bawahannya dengan mengetahui kepentingan-kepentingannya yang dapat menimbulkan motivasi bekerja untuk memperoleh kepuasan bekerja.
Di samping itu ia juga memperhatikan pembagian dan penyelesaian tugas bagi setiap anggotanya yang sesuai dengan jenis pekerjaannya, ia tidak boleh terlalu mementingkan hubungan baik dengan anggotanya sehingga mengorbankan penyelesaian tugas secara baik dan tepat waktu, sebaliknya ia pun tidak boleh terlalu mengutamakan kewajiban kerja sehingga melupakan kepentingan pribadi bawahannya, dengan demikian gaya kepemimpinan yang tepat adalah memperhitungkan taraf kematangan anggota organisasi dengan situasi yang ada, bila telah terbina hubungan baik tetapi kesadaran untuk bekerja dari para anggota belum memadai, maka pemimpin harus berusaha menciptakan kesadaran kepada bawahannya untuk menyelesaikan pekerjaannya sebaik mungkin.
B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan, mengawasi, dan mengevaluasi, seluruh kegiatan pendidikan di sekolah dengan perincian sebagai berikut:
a. Mengatur proses belajar mengajar
1. Program tahun, semesteran, caturwulan berdasarkan kalender pendidikan
2. Jadwal pelajaran tahunan, per semesteran, per caturwulanan termasuk penetapan jenis mata pelajaran / keterampilan dan pembagian tugas baru.
3. Program satuan pelajaran (teori dan praktek) berdasarkan buku kurikulum
4. Pelaksanaan jadwal satuan pelajaran (teori dan praktek) menurut alokasi waktu yang telah ditentukan berdasarkan kalender pendidikan.
5. Pelaksanaan ulangan/tes hasil evaluasi belajar untuk kenaikan dan EBTA
6. Penyusunan kelompok murid/siswa berdasarkan norma kepengurusan
7. Penyusunan nama penilaian
8. Penetapan kenaikan kelas
9. Laporan kemajuan hasil belajar murid/siswa
10. Penetapan dalam peningkatan proses belajar mengajar
b. Mengatur administrasi kantor
c. Mengatur administrasi murid/siswa
d. Mengatur administrasi pegawai
e. Mengatur administrasi perlengkapan
f. Mengatur administrasi keuangan
g. Mengatur administrasi perpustakaan
h. Mengatur pembinaan kemuridan/kesiswaan
i. Mengatur hubungan dengan masyarakat
C. JADWAL KERJA KEPALA SEKOLAH
Agar kegiatan kepala sekolah dapat mencapai sasaran secara optimal diperlukan adanya jadwal kerja kepala sekolah yang meliputi kegiatan-kegiatan rutin harian, mingguan, bulanan, caturwulanan, semesteran, dan tahunan.
a. Kegiatan Harian
1. Memeriksa daftar hadir guru, tenaga teknis kependidikan dan tenaga tata usaha
2. Mengatur dan memeriksa kegiatan 5 K di sekolah (Keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan)
3. Memeriksa program satuan pelajaran guru dan persiapan lainnya yang menunjang proses belajar mengajar.
4. Menyelesaikan surat-surat, menerima tamu, dan menyelenggarakan pekerjaan kantor
5. Mengatasi hambatan-hambatan terhadap berlangsungnya proses belajar mengajar
6. Mengatasi kasus yang terjadi pada hari itu
7. Memeriksa segala sesuatu menjelang sekolah itu usia
b. Kegiatan Mingguan
Di samping kegiatan harian perlu dilaksanakan pula kegiatan mingguan sebagai berikut:
1. Upacara bendera pada hari Senin dan pada hari-hari istimewa lainnya
2. Senam pagi pada hari Senin
3. Memeriksa agenda dan menyelesaikan surat-surat
4. Mengadakan rapat mingguan (hari Sabtu) guna membahas jalannya pelajaran dan kasus yang belum terselesaikan untuk menjadi bahan rencana kegiatan mingguan berikutnya.
5. Memeriksa keuangan sekolah, antara lain biaya rutin SPP/DPP
6. Mengatur penyediaan keperluan perlengkapan kantor sekolah
c. Kegiatan bulanan
1. Pada awal bulan dilakukan kegiatan antara lain:
a. Melaksanakan penyelesaian setoran SPP. Gaji pegawai/ guru, laporan bulanan, rencana keperluan kantor/sekolah dan rencana bulanan
b. Melaksanakan pemeriksaan umum, antara lain:
1. Buku kelas
2. Daftar hadir guru dan pegawai tata usaha
3. Kumpulan bahan evaluasi berikut analisisnya
4. Kumpulan program satuan pelajaran
5. Diagram daya serap murid/siswa
6. Diagram pencapaian kurikulum
7. Program perbaikan dan pengadaan
8. Buku bulanan pelaksanaan BP
c. Memberikan petunjuk catatan kepada guru-guru tentang siswa yang perlu diperhatikan, kasus yang perlu diketahui dalam rangkaian pembinaan kegiatan siswa.
2. Pada akhir bulan dilakukan kegiatan antara lain:
a. Penutupan buku
b. Pertanggungjawaban keuangan
c. Evaluasi terhadap persediaan dan penggunaan alat dan bahan praktek
d. Kegiatan caturwulan/semesteran
Setiap caturwulan/semesteran perlu dilaksanakan kegiatan antara lain:
1. Menyelenggarakan perbaikan alat-alat sekolah (alat kantor, alat praktek, gedung, pagar sekolah dan lain-lain bila diperlukan)
2. Menyelenggarakan pengisian daftar induk siswa/buku induk siswa
3. Menyelenggarakan persiapan evaluasi caturwulan/semesteran
4. Menyelenggarakan evaluasi caturwulan /semesteran termasuk kegiatan:
a. Kumpulan nilai (lagger)
b. Ketetapan nilai rapor
c. Catatan tentang siswa yang perlu mendapat perhatian khusus
d. Pengisian nilai caturwulan / semesteran
e. Pembagian rapor
f. Pemberian, pemanggilan orang tua siswa bila diperlukan untuk konsultasi
5. Menyelenggarakan evaluasi BP. OSIS, UKS, dan ekstrakurikuler lainnya
d. Kegiatan akhir ajaran:
Setiap akhir tahun ajaran dilaksanakan kegiatan tertentu dalam rangka penutupan tahun ajaran sekaligus melaksanakan kegiatan persiapan untuk tahun ajaran yang akan datang; antara lain:
1. Menyelenggarakan penutupan buku inventaris dan keuangan
2. Menyelenggarakan persiapan kenaikan kelas/tingkat yang meliputi:
a. Pengisian daftar nilai (lagger)
b. Penyiapan bahan-bahan untuk rapat guru
c. Pengisian rapor dan EBTA
d. Upacara akhir tahun ajaran, kenaikan kelas, pembagian rapor, penyerahan STTB dan pelepasan lulusan
3. Menyelenggarakan EBTA
4. Menyelenggarakan evaluasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tahun ajaran yang bersangkutan
5. Menyelenggarakan penyusunan rencana keuangan tahun yang akan datang
6. Menyelenggarakan penyusunan rencana perbaikan dan pemeliharaan sekolah dan alat batu pendidikan
7. Menyelenggarakan pembuatan laporan akhir tahun ajaran
8. Melaksanakan kegiatan penerimaan siswa baru yang meliputi kegiatan:
a. Penyiapan formulir dan pengumuman penerimaan siswa baru
b. Pembentukan panitia penerimaan dan pendaftaran
c. Penyusunan syarat-syarat penerimaan dan pendaftaran
e. Kegiatan Awal tahun ajaran;
Menetapkan rencana kegiatan sekolah pada tahun ajaran yang akan datang meliputi:
a. Kebutuhan guru
b. Pembagian tugas mengajar
c. Program satuan pelajaran, dan jadwal pelajaran
d. Perlengkapan alat-alat dan bahan pelajaran
e. Rapat guru
D. KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN
Begitu kompleksnya tugas dan peran pimpinan dalam kependidikan untuk tercapainya tujuan yang harus dicapai memerlukan tanggung jawab dan sikap yang konsisten akan atasan yang berlaku dengan tidak melupakan unsur kearifan.
Demikianlah penulis akhiri makalah ini, tak lupa kritik dan saran yang membangun demi perbaikan penulis harapkan dari semua pihak
DAFTAR PUSTAKA
Arthur J, Lewis and Alice Miel: Supervision for Improved Instruction. Woodworth Publishing Company. California: 1972
Benyamin S, Bloom: taxonomy of Educational Objective, Hand Book I. Cognitive Domain, Longman Inc. N.Y.: 1956
Beeby D. E.: Pendidikan di Indonesia Penilaian dan Pedoman Perencanaan, (terj). LP3ES. Jakarta: 1983
Brown, M.: Effective Supervision. The Mac Millan Company. New York: 1960
Carl D. Glickman: Development Supervision Alternative Practise for Helping Teachers, Improve Instruction: ASCD Alexandria: 1981.
Chamberlain and Kindred: The Teacher and School Organization, third Edition, Prentice Hall Inc. New York: 1959
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Sarana Pendidikan. Pedoman Umum Penyelenggaraan Administrasi Sekolah Menengah Jakarta; t.t.
Emery F.E (editor): fundamentals of systems Analysis, John Wiley & Sons, Inc. New York: 1981
Goble Norman H,: Perubahan Peranan Guru, (terj.) Gunung Agung. Jakarta: 1983
Hory, Wayne K, dkk.,: Educational Administration Theory research and practices, Random House Inc. New York: 1980
Moh. Rifai, MA,: Administrasi dan Supervisi pendidikan. Sekar Djaja. Bandung t.t.
Purwanto, Ngalim dkk.: Administrasi pendidikan, Mutiara, Jakarta. 1979
Rochman, Edward C.: Pedoman Supervisi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: 1980
Sutisna, Oteng: Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis untuk Praktek Profesional, Angkasa. Bandung: 1983
William R. Van Dersel.: Prinsip dan Teknik Supervisi, (terj.) Bhatara Karya Aksara: Yogyakarta: 1978
Komentar
Posting Komentar