Sayuran yang Bisa Bikin Kelebihan Berat Badan

Ternyata Ada Sayuran yang Bisa Bikin Kelebihan Berat Badan

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah studi menunjukkan bahwa sayuran tertentu mampu membuat orang yang memakannya kelebihan berat badan.

Menurut para peneliti, dilansir dari Independent, kentang muncul sebagai biang keladi kegemukan dalam diet five-a-day, atau pola makan yang mengharuskan pelakunya makan lima porsi sayur dalam sehari. 


Ternyata sebabnya karena tingginya kandungan kanji dan rendahnya kandungan air pada kentang.

Peneliti Harvard School of Public Health juga menemukan bahwa buah-buahan dan sayuran tertentu memberikan pengaruh yang berbeda pula pada penambahan berat badan. 

Blueberry dianggap paling tidak berdampak menimbulkan berat badan, sementara kentang tidak demikian

Segenggam blueberry dalam sehari dianggap setara dengan menurunkan berat badan sebesar 0,680389 kilogram. 

Hal itu kemungkinan karena blueberry bisa menggantikan lemak atau karena blueberry mengandung campuran polyfenol yang mampu mengubah metabolisme tubuh.

Namun, para peserta studi menganggap kentanglah berkaitan dengan penambahan berat badan. 

Sedangkan para peneliti merekomendasikan untuk menukar beras gandum menjadi roti.

Selama 24 tahun, peserta ditanya, setiap empat tahun seberapa sering mereka memakan 131 makanan yang berbeda, bagaimana mereka berolahraga ketika berat badannya bertambah, dan kebiasaan menonton televisi serta merokok.

Sesuai dugaan, tingginya jumlah buah-buahan dan sayuran yang dimakan berkaitan dengan penurunan berat badan selama periode 24 tahun.

Dari semua sayuran yang mampu membantu mengurangi obesitas adalah kembang kol, Brussels sprouts (sejenis kubis berukuran kecil), dan brokoli dianggap paling manjur membantu menurunkan berat badan. Adapun buah-buahan yang bisa menekan kenaikan berat badan antara lain plum, apel, pir, dan strawberry.

Berdasarkan estimasi lembaga pemerintah Kesehatan Masyarakat Inggris, dua pertiga orang dewasa dan seperempat anak-anak dengan rentang usia antara 2 hingga 10 tahun menderita kelebihan berat badan atau obesitas di Inggris.

Sedangkan menurut International Journal of Obesity, pada 2034, 70 persen penduduk dewasa di Inggris diperkirakan akan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Sementara itu, the Journal of American Medicine menyebutkan bahwa di Amerika Serikat lebih dari sepertiga atau sekitar 34 persen penduduk berusia dewasa menderita obesitas.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah TSUNAMI ACEH 2004

Makalah Tentang Permainan Tradisional "Bola Bekel"

MAKALAH KHALAF: AHLUSSUNNAH (AL-ASY’ARI DAN AL-MATURIDI)