Postingan

Menampilkan postingan dengan label hadits

Hadits Yang Membatalkan Pahala Puasa

Gambar
Hadits Lima Perkara Yang Membatalkan (pahala) Puasa Bulan suci Ramadhan telah tiba, bulan penuh rahmat dan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kesempatan sangat berharga untuk meraih ampunan besar dari Allah Ta’ala dengan menjalankan ibadah puasa sebaik mungkin secara zahir dan bathin yakni dengan menjaga zahir kita dari melakukan perkara yang membatalkan puasa dan menjaga bathin kita dari perkara yang merusak pahala puasa sehingga puasa kita menjadi sempurna zahir dan bathin.   Berbicara tentang perkara yang membatalkan puasa, maka sudah maklum diketahui dalam kitab-kitab feqah yang ada dari kalangan empat mazhab seperti murtad, haid, nifas, bersetubuh, makan minum dan lainnya.  Lalu bagaimana dengan dosa-dosa semisal berdusta, sumpah palsu, berkata kotor, mengghibah dan semisalnya, apakah membatalkan puasa atau pahala puasa sahaja ? Seperti hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini :   خمس يفطرن الصائم الكذب والغيبة والنميمة واليمين الكاذبة والنظر بشهو

Hadits Tentang Pernikahan

Gambar
HADIST TENTANG NIKAH Wahai generasi muda, barangsiapa diantara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barang siapa belum mampu hendaknya berpuasa sebab ia dapat mengendalikanmu.(HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud). Anas Ibnu Malik Radiliyallaahu ‘anhu berkata,”Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memerintahkan kami berkeluarga dan sangat melarang kami membujang”. Beliau bersabda, “Nikahilah perempuan yang subur dan penyayang sebab dengan jumlahmu yang banyak aku akan berbangga di hadapan para Nabi pada hari kiamat. (HR. Ahmad) Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah: Rasulullah SAW bersabda: “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !” . (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.) Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu: berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah. (HR. Tirmidzi) Dari Aisyah, “Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka se

Hadits Keutamaan Menikah

Beberapa Keutamaan Menikah 1. Berhak mendapatkan pertolongan dari Allah di hari kiamat kelak : “Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah :  Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah.  Budak yang menebus dirinya dari tuannya.  Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)  2. Membuka pintu Rezeki Dari Abu Hurairah ra., Nabi saw. bersabda : “Allah enggan untuk tidak memberi rezeki kepada hamba-Nya yang beriman, melainkan pasti diberinya dengan cara yang tak terhingga.” (HR. Al-Faryabi dan Baihaqi) Dari Jabir ra., ia berkata : “Nabi saw. bersabda : ‘Ada tiga hal bila orang melakukannya dengan penuh keyakinan kepada Allah dan mengharapkan pahala-Nya, Allah ta’ala mewajibkan diri-Nya untuk membantunya dan memberinya berkah. Orang yang berusaha memerdekakan budak karena imannya kepada Allah dan mengharapkan pahala-Nya, maka Allah ta’ala mewajibkan diri-Nya membantunya dan memberinya berkah. Orang yang

Hadits Tentang Pernikahan

DARI HADITS RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM "Datang 3 orang ke rumah istri-istri Rasulullah, mereka bertanya tentang ibadah Nabi (di dalam rumahnya). Tatkala mereka diberitahu, seakan-akan mereka menganggap apa yang mereka kerjakan amatlah sedikit sekali dibanding amalan Rasulullah, mereka mengatakan : "Dimanakah letak kita dibanding Nabi? Padahal Allah telah mengampuni dosa-dosa beliau yang telah berlalu dan yang akan datang." Maka salah seorang dari mereka mengatakan : "Adapun aku, aku akan shalat malam selama-lamanya." Berkata yang lainnya : "Aku akan berpuasa dan tidak akan pernah berbuka." Sedangkan yang lainnya mengatakan : "Aku akan meninggalkan wanita, aku tidak akan menikah selama-lamanya." Kemudian datanglah Rasulullah menemui mereka, beliau bertanya; "Kalian yang mengatakan seperti ini dan itu? Demi Allah, Aku adalah orang yang paling takut dan paling bertakwa kepada Allah diantara kalian, akan tetapi aku be

Hadits Bhukqori Muslim Kitab Zakat

Kitab Zakat Bab 1: Diwajibkannya Zakat Dan Firman Allah, "Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat." (a1-Baqarah: 110) Ibnu Abbas r.a. berkata, "Aku diberitahu oleh Abu Sufyan r.a., lalu ia menyebutkan hadits Nabi. Ia mengatakan, 'Nabi menyuruh kita supaya mendirikan shalat, menunaikan zakat, silaturahmi (menghubungi keluarga), dan afaf 'menahan diri dari perbuatan buruk'.'"[1] 698. Abu Hurairah r.a. mengatakannya bahwa seorang dusun datang kepada Nabi saw lalu berkata, "Tunjukkan kepadaku amal yang apabila saya amalkan, maka saya masuk surga." Beliau menjawab, "Kamu menyembah Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat fardhu, menunaikan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa pada bulan Ramadhan." Ia berkata, "Demi Zat yang diriku berada dalam genggaman-Nya (kekuasaan-Nya), saya tidak menambah atas ini." Ketika orang itu berpaling, Nabi saw bersabda, "Barangsiapa yang ingin mel