Postingan

Menampilkan postingan dengan label aksi damai 4 sep 2016

Siapa di Balik Aksi 4 November? Ini Penjelasan Ketum GP Ansor

Gambar
Jakarta, NU Online Ketua GP Ansor H Yaqut Choulil Qoumas, menengerai aksi demonstrasi 4 November berpotensi ditunggangi kelompok radikal. Kelompok radikal tersebut jumlahnya tidak sebanyak kelompok moderat dan toleran, namun berpeluang besar menghancurkan kedamaian di Indonesia. “Kelompok yang selama ini ada adalah yang berperilaku moderat dan toleran. Tapi yang turun di tanggal 4 ini, di luar ruang pergaulan kami,” kata Gus Atut seperti dikutip dari video berjudul ‘Ansor Ungkap Rencana di Balik Aksi 4 November’ yang diunggah akun youtube 164 Channel. Gus Yaqut menambahkan pihaknya mendapat informasi dari banyak pihak terkait aksi 4 November, ada gelombang besar dari kelompok radikal yang dikirim ke Jakarta. “Ada alumni konflik Poso sebanyak 70 orang yang diberangkatkan. Menyusul dari Solo Raya (Sukoharjo, Klaten, Solo) yang selama ini dikenal sebagai basis kelompok radikal,” kata Gus Yaqut dalam video yang diunggah pertama kali tanggal 2 November. Menurutnya

Dukungan Semakin Meluas, BEM Seluruh Indonesia Akan Gabung Aksi 4 November

Gambar
foto ilustrasi. Dokumen lama foto aksi mahasiswa (Liputan6.com) Dukungan Aksi Bela Islam jilid II yang akan dilaksanakan pada 4 November 2016 semakin meluas. Selain ribuan umat Islam dari berbagai daerah dikabarkan telah berangkat menuju Jakarta, mahasiswa juga dipastikan akan bergabung dengan aksi akbar itu. Melalui situs resminya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengimbau seluruh civitas academica perguruan tinggi, khususnya mahasiswa untuk bergabung dalam aksi 4 November. “Menghimbau kepada seluruh civitas academica perguruan tinggi, khususnya mahasiswa seluruh Indonesia untuk terlibat dalam aksi demonstrasi yang dijamin oleh konstitusi,” demikian poin ketiga pernyataan sikap BEM SI melalui situs bemindonesia.or.id, Kamis (3/11/2016). Pernyataan sikap berjudul Stop Pembungkaman Aspirasi, Mari Jaga Ke-bhinneka-an! itu dirilis setelah Kemenristekdikti menerbitkan surat yang dinilai mengintervensi civitas academica perguruan tinggi unt

Bawa Massa, DPD RI Akan Gabung Aksi 4 November

Gambar
Daftar peserta Aksi Bela Islam 4 November 2016  Daftar peserta Aksi Bela Islam 4 November 2016 terus bertambah. Bukan hanya dari kalangan rakyat biasa, sejumlah pejabat publik pun mendaftarkan diri dalam unjuk rasa menuntut Ahok diadili. Terbaru, sejumlah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyatakan akan bergabung dengan aksi ini. Tak hanya datang secara pribadi, para senator juga akan membawa gerbong massa. Demikian dikatakan Ketua Badan Kehormatan DPD RI AM Fatwa. Selengkapnya, ini pernyataan tertulis AM Fatwa melalui akun Facebook pribadinya, Rabu (2/11/2016) malam: Yth: Ust. Habib Rizieq dan Ust. Bachtiar Nasir.  Assalamu'alaikum wr wb. Karena beberapa tokoh dari DPR RI akan turun pada AKSI TANGGAL 4 NOVEMBER, maka kami Anggota DPD RI senator dari Jakarta juga akan IKUT BERGABUNG. 2 dari 4 Senator dari DKI yang kongkrit akan ikut aksi adalah FAHIRA IDRIS dan SAYA SENDIRI. DAILAMI FIRDAUS sedang sakit, sementara AZIZ KHAFIA belum jelas sikapnya

Gas Air Mata Ditembakkan, Mohon Doa Umat Islam Agar Aksi Tetap Damai

Gambar
Situasi aksi Jumat petang Sebagian peserta Aksi Bela Islam telah membubarkan diri. Namun sebagian lainnya masih bertahan di sekitar istana negara, menunggu bisa bertemu dengan Presiden Jokowi. Entah karena kelelahan atau apa, sebagian peserta aksi dikabarkan tidak sabar untuk segera bertemu dengan Presiden Jokowi dan mencoba merangsek masuk istana negara. Kontributor BedaMedia di Jakarta melaporkan, PHH Marinir menembakkan gas air mata untuk menahan massa agar tidak masuk ke istana negara. Ayat Al Quran kemudian dilantunkan untuk menenangkan kondisi. Beberapa saat kemudian situasi kembali tenang.  Mohon doa umat Islam di seluruh Indonesia, semoga aksi tetap damai dan seluruh bangsa Indonesia dilindungi Allah Subhanahu wa Ta’ala. [Ibnu K/Tarbiyah.net]

Hina Nabi Muhammad, Penulis Ini Masuk RSJ

Gambar
Ahmad Fauzi kini harus menerima kenyataan pahit. Penulis sejumlah buku menghina Islam itu masuk rumah sakit jiwa. Sebelumnya, dalam beberapa buku yang ditulisnya, Ahmad Fauzi menghina Nabi Muhammad, Nabi Ibrahim dan Nabi Adam. Nabi Ibrahim disebutnya sebagai nabi kriminal karena mau menyembelih Ismail. Nabi Adam dan Hawa dihina sebagai incest. Semuanya dibahas dalam bukunya yang berjudul Tragedi Incest Adam dan Hawa & Nabi Kriminal. Selain itu, Ahmad Fauzi juga menghina Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dengan menuliskan bahwa beliau mendapat wahyu melalui proses kesurupan. Islam pun disebut sebagai agama skizofrenia sebagaimana judul sebuah buku yang ditulisnya. Seperti dirilis Okezone, Selasa (13/9/2016), Ahmad Fauzi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Jawa Tengah sehubungan dengan tulisan-tulisannya yang memicu kemarahan umat Islam.  Untuk melengkapi berkas pemeriksaan, Polda Jateng membawa Fauzi ke Rumah Sakit Jiwa Dokter Aminogond

Pernyataan Tegas Aa Gym Mengenai Pidato Ahok Yang Melecehkan Al Quran

Gambar
Pidato Ahok di depan warga kepulauan Seribu yang melecehkan Al Quran telah melukai banyak umat Islam. Bahkan KH Abdullah Gymanstiar yang dikenal sebagai ulama lembut hati pun turut memberikan tanggapan tegas atas aksi Ahok tersebut. Berikut ini video dan trasnkrip pernyataan tegas Aa Gym mengenai pidato Ahok yang telah melecehkan Al Quran. “Hadirin hadirat, para pendengar dan siapapun yang menyimak acara ini. Kemarin terjadi kehebohan dengan viral tersebarnya cuplikan pidato saudara Ahok di Kepulauan Seribu. Saya menyimaknya beberapa kali, sehingga banyak umat Islam yang terluka. Berikut ini adalah statemen. Bahwa Saudara Ahok sebagai etnis Tionghoa, itu adalah bukan pilihannya. Ini adalah takdir yang menciptakanya sehingga bukan wilayah kita untuk mengomentari etnis.  Dua, bahwa Saudara Ahok beragama non Islam, itu adalah pilihannya. Dan setiap orang berhak memilih apa yang akan dipertanggungjawabkannya dunia akhirat. Bagi kita umat Islam tidak ada masalah. Lak

Pemuda Muhammadiyah Minta Presiden Tegas Terhadap Ahok, Jawaban Jokowi Mengejutkan

Gambar
Di antara tokoh yang hadir memenuhi undangan Presiden Jokowi pada Selasa (1/11/2016) kemarin adalah Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil berkesempatan bertanya langsung kepada Jokowi. Maka ia pun menyampaikan sebuah pertanyaan dan sebuah saran. Pertanyaan Dahnil terkait alasan Jokowi hanya mengundang Muhammadiyah, NU dan MUI. Sedangkan saran Dahnil agar Jokowi tegas terhadap Ahok jika memang ia terbukti bersalah. "Saya Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah,” kata Dahnil mengawali pertanyaannya kepada Jokowi.  “Pak Presiden izinkan saya menyampaikan dua hal. Pertama adalah pertanyaan, kedua adalah saran. Pertama. Mengapa pagi ini tokoh-tokoh Agama yang diundang pada pagi hari ini hanya dari Muhammadiyah, MUI dan NU? Karena ada kesan di luar sana Pak Presiden sedang memecah belah kami umat Islam, karena di luar sana pasti berkembang perspektif Muhammadiyah, MUI dan NU sudah dikangkangi oleh